Bupati Shabela Resmikan Penerbangan Perdana, Maskapai Susi Air Rute Rembele-SIM

TAKENGON - Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar bersama dengan Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi meresmikan layanan penerbangann perintis bersubsidi Pulang Pergi (PP) rute Bandara Rembele Takengon menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Senin (11/1/2021).

Penerbangan perintis PP Rembele-Banda Aceh tersebut, menggunakan maskapai penerbangan Susi Air. Sebelumnya, pesawat jenis Cessna C208B Grand Caravan berkapasitas 12 orang penumpang itu, mendarat di Bandara Rembele Takengon (TXE) tepat pukul 09.15 WIB. Membawa lima orang penumpang dengan pilot Capt Andreas Fict, berkebangsaan Jerman ditemani Co Pilotnya, Yudizar.

Usai meresmikan, Bupati Aceh Tengah mengatakan, dengan hadirnya rute penerbangan ini akan membantu aktifitas pemerintah maupun masyarakat yang hendak berpergian ke ibukota Provinsi di Banda Aceh atau kembali ke daerah dengan mudah dan cepat.

“Kami menyambut baik kehadiran kembali penerbangan Susi Air di bandara ini, karena akan sangat membantu masyarakat kita ketika hendak berpergian menuju dan dari Banda Aceh,” kata Shabela.

Selain itu, Bupati Shabela juga mengatakan bahwa dengan hadirnya rute penerbangan ini akan mewujudkan kemudahan transportasi dari dan ke Takengon. Untuk itu, Bupati Shabela mengajak seluruh elemen masyarakat maupun pemerintahan dapat memanfaatkan layanan penerbangan udara ini dan meyakinkan berbagai pihak bahwa moda transportasi tol langit ini aman dan nyaman.

“Kami mengajak masyarakat dan mitra pemerintah untuk memanfaatkan tol udara ini dan kami yakinkan bahwa penerbangan ini aman dan nyaman, “ kata Shabela.

Sementara itu, Kepala UPBU Bandara Rembele, Faisal menyampaikan bahwa dibukanya rute penerbangan Bandara Rembele-Bandara SIM oleh maskapai Susi Air, melengkapi pelayanan penerbangan yang selama ini telah melayani rute penerbangan PP Bandara Rembele- Bandara Kuala Namu, Medan, oleh maskapai Wings Air.

Dirincikan, rute penerbangan Bandara Rembele-Bandara SIM pulang pergi (PP) untuk sementara waktu hanya melayani penerbangan satu minggu sekali setiap hari Senin dengan sebagian biaya penerbangan disubsidi oleh pemerintah.(hat)