Fenomena Tanah Bergerak
Penduduk Dianjurkan Mengungsi, Ini Penyebab Tanah Bergerak di Kuta Cot Glie, Aceh Besar
"Saat saya amati, kedalamannya bertambah, dari 40 menjadi 70 cm. Ini menandakan tanahnya terus bergerak ke arah sungai," kata Nazli Ismail.
Sebagaimana diberitakan Serambinews.com, masyarakat Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, dihebohkan oleh fenomena tak lazim, yaitu pergerakan tanah hingga membentuk rekahan besar memanjang, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Tiga Kadis dan Satu Kaban di Galus Berstatus Plt, Ini Jadwal Pelantikan Pejabat Definitif
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar melalui petugas Pusat Pengendalian Operasi-Penaggulangan Bencana (Pusdalops-PB), Ikbal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Serambinews.com menyebutkan, pergeseran struktur tanah itu terjadi di permukiman masyarakat. Ini yang kemudian memicu kepanikan warga.
Mengutip keterangan warga setempat, pergerakan tanah itu semakin meluas dengan lebar rekahan antara 10 hingga 40 cm. Hari ini, rekahan tersebut mencapai 70 cm. (*)
Tanah Bergerak di Aceh Besar
Masyarakat Dianjurkan Mengungsi
Kondisi Rawan
Gampong Lamkleng Kuta Cot Glie
tanah bergerak
Aceh Besar
Serambi Indonesia
PMI Aceh Turunkan Tim PB ke Aceh Besar, Bantu Pengungsi Terdampak Tanah Bergerak di Lamkleng |
![]() |
---|
Didampingi Kalak BPBA, Gubernur Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Lamkleng, Bantu Korban Terdampak |
![]() |
---|
Pohon Bertumbangan dan Makam-makam Rusak di Blok Longsor Kuta Cot Glie |
![]() |
---|
Bupati Aceh Besar Undang Tiga Pihak Bahas Penanganan Dampak Tanah Bergerak di Kuta Cot Glie |
![]() |
---|
Diduga, Ini Faktor Baru Penyebab Tanah Bergerak di Kuta Cot Glie, Aceh Besar |
![]() |
---|