Sepasang Terpidana Zina di Aceh Utara Dicambuk 100 Kali 

Kedua terpidana tersebut adalah Muk (31) dan Az (35), warga asal Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Keduanya divonis hukuman cambuk 100 kali oleh Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon, Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Utara pada Kamis (14/1/2021) mengadakan eksekusi cambuk terhadap sepasang terpidana yang berzina, di halaman Kantor Kejari Aceh Utara, di Desa Alue Buket Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. 

Kedua terpidana tersebut adalah Muk (31) dan Az (35), warga asal Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

Keduanya divonis hukuman cambuk 100 kali oleh Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon, Aceh Utara. 

“Peristiwa terjadi pada 1 Agustus 2020 sekira pukul 00.15 WIB, di rumah terpidana Muk, kawasan Desa Rayeuk Naleung, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara,” ujar Kejari Aceh Utara, Pipuk Firman Priyadi MH, kepada Serambinews.com, Kamis (14/1/2021). 

Disebutkan, hukuman yang dijatuhkan Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon, sama seperti tuntutan jaksa berupa masing-masing 100 kali cambukan.

Terpidana melanggar Pasal 33 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat. 

Baca juga: Pemkab Siap Pugar Makam Pengarang Kita Lapan

Hukuman cambuk yang diadakan tersebut dihadiri dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), kemudian personel Polres Aceh Utara untuk pengamanan, petugas Dinas Kesehatan Aceh Utara, dan Asisten I Pemkab Aceh Utara, Dayan Albar. 

Pelaksanaan hukuman cambuk tersebut, tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Tetap mengikuti protokol kesehatan, tapi tidak dibuka pintu pagar, untuk menghindari kerumunan masyarakat,” pungkas Kajari Aceh Utara. (*)

Baca juga: Heboh Ular Raksasa Masuk Desa di Aceh Singkil, jadi Tontonan Warga hingga Akhirnya Dievakuasi