Gajah Liar Rusak Puluhan Hektare Tanaman Warga

Puluhan ekor gajah liar dilaporkan merusak tanaman warga di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Rabu (13/1/2021) malam

Editor: bakri
Dok Polres Aceh Timur
Salah satu gubuk warga di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur dirusak kawanan gajah liar, Rabu (13/1/2021) malam. 

IDI – Puluhan ekor gajah liar dilaporkan merusak tanaman warga di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Rabu (13/1/2021) malam.

Kapolsek Serbajadi, AKP Justin Tarigan SH kepada Serambi, Kamis (14/1/2021), mengatakan, adapun tanaman yang dirusak gajar liar itu diantaranya sawit, pisang, kelapa, dan tiga unit gubuk warga.

Camat Peunaron, Muhammad Arif mengatalan sudah dua kali kawanan gajah tersebut masuk dan merusak tanaman warga. Kejadian pertama pada Minggu 10 Januari, serta yang kedua pada Rabu (13/1/2021) malam.

Warga mengetahui tanamannya dirusak gajah pada Kamis pagi saat ke ladang. Dalam kejadian itu, kawanan gajah juga merusak tiga unit gubuk warga. Namun, saat kawanan gajah merusaknya, di gubuk tersebut tidak ada penghuninya.

Selain merusak tanaman warga, jelas Arif, kawanan gajah juga merusak tanaman sawit perkebunan sawit di daerah itu. Luas kebun petani yang dirusak, jelas Arif, puluhan hektar dengan jenis tanaman yang dirusak terdiri dari tanaman sawit, jagung, pisang, dan aneka tanaman lainnya.

Terkait kejadian ini, jelas Arif, sudah dilaporkannya kepada intansi terkait, dan petugas dari CRU Serbajadi. Kini, petugas dari BKSDA sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengusiran kawanan gajah liar ke hutan.

“Harapan kami petugas dari intansi terkait agar menghalui kawanan gajah tersebut agar tidak merusak tanaman masyarakat. Selain itu, kami harap kepada dinas terkait agar menghentikan aktivitas ilegal loging yang dapat merusak habitat gajah liar,” pinta Arif.(c49)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved