Berita Lhokseumawe
Honda Jazz Seruduk Truk Tronton Sedang Parkir, Satu Pelajar Meninggal di Tempat
Satu unit mobil Honda Jazz BL 1806 NH menabrak bagian depan truk barang BL 8603 NP yang sedang terparkir di Lhokseumawe
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Satu unit mobil Honda Jazz BL 1806 NH menabrak bagian depan truk barang BL 8603 NP yang sedang terparkir di luar badan jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Kecelakaan maut itu terjadi, pada Selasa (19/1/2020) malam sekitar pukul 21.50 WIB.
Akibat peristiwa tersebut satu penumpang minibus meninggal di lokasi kejadian.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, melalui Kasat Lantas AKP Rhadika Angga Rista, menjelaskan kecelakaan maut di Jalan Medan-Banda Aceh itu mengakibatkan satu penumpang minibus RM (16).
Baca juga: Sabu tak Bertuan Dilempar Seseorang Mendarat di Atap, Polisi Geledah Lapas Kelas IIB Blangpidie
“Ia berstatus pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista, kepada Serambinews.com, Rabu (20/1/2021).
Sementara dua rekannya HFN (18) mengalami luka berat, saat ini masih dirawat di ruang ICU RS Arun dan MA (20) mengalami luka ringan.
Menurut Kasat Lantas, kejadian berawal saat satu unit mobil minibus Honda Jazz BL 1806 NH datang dari arah barat menuju timur atau arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: TKW Asal Indonesia Ditemukan Tewas dalam Kamar Mandi Rumah Majikan di Arab Saudi, Ini Kondisinya
Namun, setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mobil hilang kendali.
Akibatnya mobil minibus tersebut keluar badan jalan sebelah kiri dan langsung menabrak bagian depan truk tersebut yang sedang terparkir di luar badan jalan.
"Minibus yang dikendarai oleh HFM oleng ke kiri saat dalam kecepatan tinggi, serta langsung menabrak truk yang sedang parkir," terang AKP Radhika.
Saat ini, sambungnya, kedua mobil yang terlibat kecelakaan sudah dibawa ke Pos Lakalantas, sedangkan kerugian material mencapai Rp20 juta. (*)
Baca juga: Wafat Para Ulama Sebagai Tanda Kiamat Sudah Semakin Dekat ? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad