Aceh Timur Siapkan 10 Ribu Hektare Lahan,  Untuk Budidaya Udang Vaname

IDI - Pemkab Aceh Timur saat ini mempersiapkan lahan tambak seluas 10 ribu hektare untuk dijadikan budidaya udang vaname. Upaya ini menindaklanjuti program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI), yang akan menjadikan Aceh Timur sebagai daerah produksi udang nasional terintegrasi (shrimp estate).

"Dalam dua pekan ini, kita harus mempersiapkan lahan seluas 10 ribu hektare untuk budidaya udang. Karena, pemerintah pusat melalui KKP RI menjadikan Aceh Timur sebagai daerah percontohan budidaya udang vaname nasional," ungkap Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH saat membuka rapat percepatan pembangunan shrimp estate di ruang rapat Dekranasda setempat, Selasa (19/1/2021).

Dijadikan sebagai daerah budidaya tambak percontohan nasional, jelas Bupati, ini adalah suatu kebanggaan. Karena itu, potensi tambak yang tersebar di 14 kecamatan wilayah pesisir Aceh Timur, akan segera dipetakan sebagai tambak percontohan.

"Jika program ini berjalan, tentu akan menghidupkan kembali perekonomian masyarakat, karena tambak yang sebelumnya kurang efektif akan difungsikan kembali," harap Rocky–sapaan akrab Hasballah Thaib.

Rocky berharap program ini nantinya dapat meningkatkan taraf hidup serta perekonomian masyarakat pesisir di Aceh Timur, dan Aceh secara umum.

Karena, ungkap Rocky, sebagai daerah produksi udang vaname nasional tentu akan disusul dengan pengembangan lainnya. Sehingga nantinya akan dapat menyerap tenaga kerja khususnya dari putra daerah. "Karena itu, kita berharap program ini secepatnya dapat berjalan," harapnya.(c49)