Dinas PUPR Kota Banda Aceh Kerahkan Mobil Pompa Air, Sedot Genangan di Sejumlah Lokasi

Pintu air jembatan Peunti itu kita tutup, supaya air dari Krueng Aceh yang masih tinggi itu, tidak masuk ke parit pembuangan air yang berada di kawasan Gampong Labui dan Peuniti," kata Jalaluddin. 

Jalaluddin mengatakan air genangan hujan yang ada di Gampong Labui dan Peuniti itu, lamban turun ke Sungai Krueng Aceh. 

Pasalnya posisi ketinggian air sungai Krueng Aceh yang turun dari hulu sungai ke hilir hingga siangnya, masih di atas permukaan pintu air pembuang dan tekanan airnya masih sangat deras.

Untuk membantu penurunan genangan air hujan di kawasan itu, kata Jalaluddin, pihaknya harus menempatkan pompa air di pintu air.

Tujuannya untuk membuang air genangan hujan yang ada di kolam pompa agar cepat berkurang.

Air genangan hujan di Gampong Labui Lorong Sawah, di Jalan RS Pertamedika dan Gampong Peuniti, bisa cepat turun dan mengalir ke kolam genangan di bawah jembatan Peuniti samping asrama TNI.

Caranya jika dilakukan pembuangan air dari kolam penampungan ke Sungai Krueng Aceh.

Selain di lokasi itu, masih ada beberapa lokasi lainnya yang Kepala Gampongnya, minta bantuan pompa mobil untuk mengurangi genangan air hujan yang menggenangi pemukiman penduduk.

Antara lain, sebut Jalal di Jalan Seulawah, Seutui, jalan Sudirman dan lokasi lainnya.

Pompa mobil yang kita gunakan untuk mengurangi genangan air hujan itu, kata Jalaluddin, berkapasitas 250 liter pe detik dan sangat kencang.