Berita Aceh Barat

Pesantren Serambi Mekkah Terbakar, Puluhan Bilik Santri Hangus

Saat kebakaran terjadi, para santri tidak berada ditempat, karena sedang memenuhi undangan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Musibah kebakaran di pondok Pesantren Serambi Mekkah di Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (21/1/2021) 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sekitar 20 unit bilik di Asrama Putra yang menjadi tempat santri mondok di Pesantren Serambi Mekkah di Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (21/1/2021), sekitar pukul 16:30 WIB ludes dilalap api.

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, sebab saat kejadian para santri tidak berada ditempat, karena sedang memenuhi undangan Maulid Nabi Muhammad SAW di Liceh.

Dalam kejadian tersebut sebanyak 3 unit armada pemadam kebakaran didatangi ke lokasi guna mencegah menjalarnya api kerangkang atau bilik lainnya di komplek pesantren tersebut.

Sementara santri yang menyaksikan kejadian itu sebagian dalam kondisi panik dan terdiam, sebagian lainya berteriak minta tolong saat melihat api yang terus membumbung tinggi.

Warga sekitar yang melihat kepulan asap ke udara yang semakin tebal langsung bergegas ke lokasi ikut membantu memadamkan api secara manual, namun kondisi api yang menyala cepat itu, sehingga tidak mampu mencegahnya.

Pihak Pesantren saat langsung menghubungi pihak pemadam untuk menangani pemadaman yang sedang berlangsung saat itu.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sekitar Asrama Putra sekitar 20 unit bilik santri hangus terbakar dan sekitar 5 unit rangkang lainnya ikut rusak,” kata Tgk Muttawali Al Khalidi, Pimpinan Pesantren Serambi Mekkah kepada Serambi, Kamis (21/1/2021).

Disebutkan, akibat kebakaran tersebut diperkirakan kerugian hampir mencapai ratusan juta rupiah, baik bangunan dan isinya.

Sejumlah barang-barang milik santri, pakai dan kitab tidak bisa di selamat karena kobaran api yang terlalu panas sulit untuk diselamatkan.

Sementara bangunan tempat mondok para santri tersebut terbuat dari konstruksi kayu, sehingga api dengan mudah melalapnya.

Semua santri tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut, namun mereka kehilangan semua barang, seperti kitab dan pakaian lainnya.(*)

Baca juga: VIRAL Kisah Bayi Lahir tanpa Mata, Ayah dan Ibunya Akan Tetap Memberikan Kasih Sayang

Baca juga: Banjir di Aceh Tamiang Meluas, Semakin Banyak Tanggul yang Rusak

Baca juga: Polda Aceh Serahkan Bantuan untuk Bencana Alam di Kalsel dan Sulbar

Baca juga: VIDEO Indahnya Lukisan Alam dari Puncak Gunung Lampu Aceh Selatan, Wisata Legenda Putri Naga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved