Berita Aceh Timur
PDAM Mulai Salurkan Air Bersih ke Daerah Pesisir Aceh Timur
Pipa distribusi perluasan jaringan baru ke itu selesai dibangun Desember 2020 lalu, dan kini sudah mulai berfungsi menyalurkan air bersih.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Secara perdana PDAM Tirta Peusada Aceh Timur, melalui unit instalasi pengolahan air (IPA) Kecamatan Rantau Selamat, mendistribusikan air bersih kepada pelanggan baru di daerah pesisir (4 km dari jalan nasional) yaitu di Dusun Matang Nibong, Desa Ranto Panjang, Kecamatan Rantau Seulamat.
“Selain Dusun Matang Nibong, Desa Ranto Panjang, kita juga mendistribusikan air bersih secara perdana di Desa Labuhan Kuede, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Sabtu kemarin,” ungkap Iskandar SH selaku Direktur PDAM Tirta Peusada Aceh Timur, kepada Serambinews.com. Minggu (24/1/2021).
Iskandar mengatakan, pipa distribusi perluasan jaringan baru di beberapa desa dalam dua kecamatan tersebut selesai dibangun desember 2020 lalu.
Air dari jaringan pipa utama yang ada di pinggir jalan nasional disuplai ke pipa distribusi ini untuk didistribusikan kepada pelanggan.
“Saat ini, kita sedang menunggu pendafataran dari calon pelanggan yang baru. Setelah, ada permintaan suplai air lansung kita pasang,” ungkap Iskandar.
Abdullah (50) salah satu pelanggan baru di Desa Ranto Panjang, sangat bersyukur kini mereka sudah bisa menikmati air bersih yang sangat dinantikan masyarakat.
“Alhamdulillah kini sudah bisa menikmati air bersih, yang sebelumnya kami beli Rp 12 ribu per 200 liter yang dibawa dari Langsa,” ungkapnya.
Baca juga: Kepala DLHK Banten M Husni Hasan Asal Takengon, Meninggal Dunia
Baca juga: Tokoh Rabithah Alumni Mudi Perwakilan Jakarta Peusijuek Ulama Betawi
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Total Positif Capai 9.126 Orang
Baca juga: Muslim AS Sambut Baik Kebijakan Joe Biden, Dapat Segera Berkumpul Bersama Keluarga
IPA Lhoknibong Rusak
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Peusada Aceh Timur, Iskandar, mengatakan sudah 4 hari belakangan ini, satu dari lima mesin pompa yang ada di instalasi pengolahan air (IPA) PDAM unit Lhoknibong rusak, sehingga suplai air ke pelanggan di beberapa kecamatan terganggu.
Iskandar mengatakan, mesin pompa yang rusak yaitu kapasitas distribusinya besar, sedangkan empat lagi yang ukurannya kecil tetap berfungsi. Tapi, tak mampu mendistribusikan air ke semua pelanggan.
Perbaikan mesin yang rusak tersebut juga terkendala karena mesin tersebut berada dalam sumur yang saat ini belum bisa diambil karena tergenang banjir luapan sungai.
“Jadi untuk antisipasi agar suplai air dapat segera normal, kami saat ini sedang memasang dua mesin pompa baru, agar suplai air ke pelanggan segera normal,” ungkap Iskandar, seraya menyebutkan, mesin pompa tersebut rusak karena terhisap sampah dan lumpur.(*)
Baca juga: Intip! Kesederhanaan Selvi Ananda, Mantu Presiden dan Istri Wali Kota, Gibran
Baca juga: Penuturan Ibunda Angga, Korban Pesawat Jatuh: Biasanya Naik Kapal, Tak Pernah Naik Pesawat
Baca juga: Kisah Pilu Deva Rachman Ditinggal Syekh Ali Jaber: Selamat Jalan Sayangku