Polisi Tangkap 4 Penambang Emas

MEULABOH - Polres Aceh Barat, Jumat (21/1/2021) sekitar pukul 03.05 dini hari, menangkap empat orang penambang emas ilegal di kawasan Gampong Sukundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

Empat orang yang ditangkap tersebut masing-masing Saddan Januri (30), buruh Operator Beko, warga Dusun Rahayu, Kelurahan Pasar V, Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumut.

Kemudian Ismail (26), pekerja asbuk atau penyaring emas, warga Dusun Jurong Pang Raman, Gampong Alue Bakong, Kacamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat. Hardi Yanda (21) dan T Muzawir (18) Desa Pante Ceureumin, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat.

“Empat orang yang ditangkap tersebut telah melakukan tindak pidana ilegal mining (tambang emas ilegal). Para tersangka dan barang bukti sudah kita amankan,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda melalui Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap kepada Serambi, Jumat (22/1/2021).

Disebutkan, selain para tersangka, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupak 1 unit excavator merk Hitachi ZAXIS 210F/5G warna orange, 1  botol air kemasan yang berisi pasir bercampur butiran emas, dan 5 karpet warna hijau.

Parmohonan menjelaskan, penangkapan tersebut berawal pada Kamis (21/1/2021), petugas Unit IV Tipidter Sat Reskrim Polres Aceh Barat mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada kegiatan penambangan emas ilegal di daerah Sungai Peulanggahan, Gampong Sikundo.

Berdasarkan laporan tersebut, Unit Tipidter Satreskrim Polres Aceh Barat berkoordinasi dengan Kapolsek Pante Ceureumen, dan pada Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 03.05 dini hari, tim menuju lokasi untuk melakukan penangkapan. “Para pelaku akan dilakukan pengusutan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim.(c45)