Sering Dikonsumsi Istri Hamil, Ternyata Obat Hamil Folic Acid Disebut Bisa Dikonsumsi Suami

SERAMBINEWS.COM - Sering dikonsumsi istri hamil, ternyata obat hamil Folic Acid disebut bisa dikonsumsi suami.

Penjelasan mengenai obat hamil bisa dikonsumsi oleh suami, dijelaskan oleh pengguna TikTok thedancedoc atau bernama Amir Aqram Bin Azizi.

Amir Aqram Bin Azizi merupakan pengguna medsos berasal dari Malaysia, sekaligus ia berprofesi dokter.

Pada postingan TikTok Amir Aqram Bin Azizi, banyak membagikan tips-tips kesehatan secara singkat dan mudah dipahami.

Seperti salah satu postingan Amir Aqram Bin Azizi, menjawab pertanyaan dari pengguna TikTok, mengenai obat kehamilan yang dikonsumsi pria.

"laki-laki boleh tidak mengonsumsi Folic Acid, hanya bertanya," demikian pertanyaan warganet.

Baca juga: Viral Video Masjid di Kalsel Tergenang Banjir Air Bening, Ini Kata Pengunggah

Baca juga: VIRAL Istri Tak Tahu Gaji Suami dan Utang Keluarga, Suami Sakit Utang di Bank Istri yang Bayar

Mendapat pertanyaan demikian, lantas Amir Aqram Bin Azizi memberikan jawaban.

"Jawabannya 'boleh' untuk laki-laki memang boleh, tidak ada masalah karena ada proses pembentukan DNA.

"Kalau misalnya berencana ingin memiliki anak, biasanya dikonsumsi perempuan, kalau laki-laki juga tidak ada masalah karena bisa membentuk sperma yang lebih baik.

"Jadi tidak masalah, bisa saja dikonsumsi," demikian jawabannya pada postingan.

Baca juga: VIRAL Istri Hadang Mobil Suami Diduga Selingkuh Hingga Terseret, Wakil Ketua DPRD Sulut Buka Suara

Melansir dari health.kompas.com, Folic Acid atau asam folat digunakan untuk mencegah dan mengatasi defisiensi (kekurangan) asam folat serta komplikasinya.

Berikut penjelasan Memahami Manfaat Asam Folat dan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsinya, (24/6/2020).

Asam folat merupakan bentuk sintetis dari folat yang banyak ditemukan dalam supemen dan makanan fortifikasi.

Asam folat dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel baru dan menghasilkan DNA.

Nutrisi ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Mengonsumsi asam folat sebelum dan selama masa kehamilan sangat membantu perkembangan organ bayi.

Menurut riset, mengonsumsi asam folat sebelum masa kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir termasuk cacat tabung saraf serius seperti spina bifida, ensefalokel, dan anencephaly.

Baca juga: VIRAL Bu Guru Beri Pesan ke Anak Didik Lewat Dance, Ingatkan Murid Tetap Nomor Satukan Sekolah

Manfaat asam folat

Menurut riset 2105 konsumsi asam folat selama kehamilan bisa mengurangi risiko cacat jantung bawaan.

Risiko bayi cacat lahir rentan terjadi selama tiga hingga empat minggu pertama masa kehamilan.

Itu sebabnya, wanita hamil disarankan mengonsumsi asam folat selama tahap awal kehamilan karena otak dan sumsum tulang belakang bayi berkembang di masa itu.

Wanita yang sedang merencanakan program kehamilan juga disarankan untuk mengonsumsinya, Riset membuktikan, mengonsumsi asam folat minimal satu tahun sebelum masa kehamilan bisa mengurangi risiko kelahiran prematur sebesar 50 persen.

Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit AS (CDC) menyarankan wanita yang sedang merencanakan program hamil rutin mengonsumsi asam folat, setidaknya satu bulan sebelum masa kehamilan terjadi.

Namun, mengonsumsinya lebih awal akan mendatangkan manfaat maksimal.

Baca juga: Viral Pasangan Remaja Mesum di Atas Sepeda Motor hingga Bergoyang, Video 30 Detik Terekam CCTV

Batas konsumsi asam folat

Bagi wanita yang memiliki kondisi kesehatan baik dan sedang merencanakan kehamilan, disarankan mengonsumsi asam folat sebesar 400 mikrogram setiap hari.

Pada masa tiga bulan awal kehamilan, dosis konsumsi asam folat yang dianjurkan juga 400 mikrogram.

Sementara itu, batas konsumsi asam folat saat empat hingga sembilan bulan masa kehamilan adalah 600 mikrogram.

Untuk wanita menyusui, anjuran konsumsi asam folat sebesar 500 mikrogram.

Mereka yang memiliki kondisi kesehatan berikut juga dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat lebih banyak:

• Mengalami sakit ginjal dan menjalani dialisis;
• Memiliki penyakit sel sabit;
• Mengalami sakit liver;
• Mengonsumsi obat untuk mengobati epilepsi, diabetes tipe 2, lupus, psoriasis, rheumatoid arthritis, asma, atau penyakit radang usus.

Oleh karena itu, kita dianjurkan berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat.

Menurut penjelasan Amir Aqram Bin Azizi, sebagai dokter yang berasal dari Malaysia, mengonsumsi obat asam folat juga bisa untuk suami. 

Karena, akan memberikan efek baik dalam kesuburan suami. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Deva Istri Syekh Ali Jaber, Emas di Perut hingga Bocah 9 Tahun Ucap Syahadat

Baca juga: BERITA POPULER - Harga Emas Turun, Oknum PNS Tertangkap Mesum, Hingga Kakek Rudapaksa Bocah 4 Tahun

Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Umi Nadia, Istri Syekh Ali Jaber, Pria Bertanduk hingga Gadis Aceh Dibunuh