Sosok Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie yang Meninggal Dunia, Dijuluki 'Pahlawan Anak Kos'
Inilah sosok Nunuk Nuraini, peracik bumbu Indomie yang meninggal dunia. Ia dijuluki sang pahlawan anak kos.
Tak hanya di Indonesia, Indomie juga dinikmati berbagai lintas negara.
Indomie telah dipasarkan di 80 negara di seluruh dunia seperti Australia, Selandia Baru, AS, Kanada, di seluruh Asia, Afrika, Eropa, dan negara-negara Timur Tengah.
Di balik itu semua, ada kepiawaian tangan Nunuk Nuraini sebagai sang peramu rasa.
Pada 2019, harian Amerika Serikat Los Angeles Times menobatkan Indomie sebagai rasa terenak dalam 25 daftar ramen instan terbaik.
Kala itu, sempat jadi perdebatan pula, bahwa Indomie lebih tepat disebut mi instan daripada ramen.
Baca juga: Dianggap Makanan Khas, 5 Rasa Indomie Nigeria yang Tidak Ada di Indonesia
2. Insinyur Teknologi Pangan Lulusan Universitas Padjajaran, Bandung
Nunuk merupakan lulusan Universitas Padjadjaran, Bandung, Jurusan Teknologi Pangan.
Akun Facebook Keluarga Alumni Fakultas Pertanian pun menyampaikan belasungkawa atas kepergian Nunuk Nuraini.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un
Allohumagfirlaha warhamha waafihi wa'fuanha.
Sesungguhnya kita semua milik Allâh taala, karena itu kita akan dirawat oleh Nya.
Semoga Ceu Nunuk Nuraini H80 (istri Kang Kemal Amas H78) yang baik wafat dalam keadaan husnul khotimah.
Mendapat limpahan nikmat Iman dan nikmat Islam nikmat abadi dari dunia hingga akhirat juga mendapat ampunan serta ridlo Allah taala.
Dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan. Aamiin yaa rabbal alamiin," tulis akun itu.
Dengan latar belakang pendidikannya ini, wajar saja jika ia lihai dalam meracik makanan.