Video
VIDEO - Pelaut Azerbaijan Tewas Diserang Perompak di Teluk Guinea
Dalam serangan perompak pada hari Sabtu, 15 dari 19 awak kapal kargo diculik, sementara seorang warga Azerbaijan tewas.
Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, BAKU - Jenazah seorang awak kapal asal Azerbaijan yang tewas dalam serangan bajak laut di sebuah kapal kargo di Teluk Guinea dibawa kembali ke Baku pada Rabu (27/1/2021).
Jenazah Farman Ismayilov pertama kali diterbangkan dari ibu kota Gabon, Libreville ke Istanbul, dan kemudian ke ibu kota Azerbaijan, Baku oleh Turkish Airlines.
Berbicara kepada wartawan, Leyla Abdullayeva, juru bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan, berterima kasih kepada Turki atas bantuannya dalam membawa jenazah itu ke Azerbaijan.
Dalam serangan perompak pada hari Sabtu, 15 dari 19 awak kapal kargo diculik, sementara seorang warga Azerbaijan tewas.
Setelah serangan itu, kapal berbendera Liberia, Mozart, berlabuh pada hari Minggu di dekat Port-Gentil, Gabon, tetapi hanya dengan tiga awak yang selamat di dalamnya.
Turki sedang melakukan segala cara untuk mendapatkan kembali 15 pelaut yang diculik - semuanya tampaknya warga negara Turki - meskipun para perompak belum melakukan kontak dengan pejabat, kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Senin.(*)
Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: Perompak Serang Kapal Tanker di Selat Singapura, Ikat Tangan Hingga Kabur Saat Bunyi Alarm
Baca juga: Cegah WNA hingga Perompakan, Danlanal Lhokseumawe Patroli Keamanan Laut di Perairan Selat Malaka