Viral Medsos
Pelaku Pembantaian Kucing di Medan Masih Kabur, Daging Hewan Ini Diduga Dijual & Dikonsumsi Sendiri
"Tadi udah nelpon polisi juga, dan pelaku belum tertangkap, media please, jangan bohong dong," tulis Sonia dalam unggahannya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
"Tadi udah nelpon polisi juga, dan pelaku belum tertangkap, media please, jangan bohong dong," tulis Sonia dalam unggahannya.
SERAMBINEWS.COM - Media sosial dihebohkan dengan aksi pembantaian kucing di Medan.
Kucing tersebut diduga dibantai atau bunuh dan dikuliti, kemudian dagingnya dijual dan dikonsumsi sendiri.
Praktik pembunuhan puluhan kucing terbongkar setelah kisah ini dibagikan akun Instagram @soniarizkikarai pada Rabu (29/1/2021).
Unggahan itu kemudian menjadi viral di media sosial.
Pelapor yang merupakan gadis 21 tahun asal Medan melaporkan penemuan bangkai kucing yang telah dikuliti di kediaman pelaku di jalan Tangguk Bongkar VII, Kecamatan Medan Denai.
Menurut pengakuan Sonia, pelaku hingga kini belum juga tertangkap.
Ia membantah jika ada media, khususnya stasiun televisi yang menyatakan pelaku sudah tertangkap.
Baca juga: Viral Pencurian Kucing Lalu Dagingnya Kucing Dijual Rp 70 Ribu di Medan, Polisi Turun ke Lokasi
"Oke teman-teman saya mau memberi sedikit klarifikasi masalah pelaku pembantaian kucing yang kemarin.
Nah banyak banget di media, terkhususnya di TV kalau bilang pelaku udah ditangkap. Saya gak tau kenapa mereka ngomong kaya gitu.
Karena setau saya pelakunya itu masih lari-larian dan belum ketangkap.
Mohon kalau saya salah, dikoreksi. Tapi kalau misalnya udah ketangkep, saya juga gak tau kenapa polisi gak ngabarin saya. Bukannya seharusnya mereka ngabarin saya juga?
Ya semoga aja udah ketangkep beneran.
Karna kalau belum ketangkep beneran saya rasa dia juga meresahkan bagi kucing-kucing lainnya, Terimakasih," ucap Sonia dalam unggahannya di akun Instagram, @soniarizkikarai, Jumat (29/1/2021).