BKSDA Lepasliarkan Danau Putra

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Aceh Tenggara, Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB melepasliarkan Harimau Sumatera

Editor: bakri
For Serambinews.com
Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Aceh Tenggara, Sabtu (30/1/2021) sekira pukul 09.00 WIB melepasliarkan Harimau Sumatera "Danau Putra " di kawasan Pegunungan Pulo, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara. 

KUTACANE - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Aceh Tenggara, Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB melepasliarkan Harimau Sumatera yang diberinama Danau Putra di kawasan Pegunungan Pulo, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara.

"Alhamdulillah, Danau Putra sudah dilepasliarkan di kawasan Pegunungan Pulo, Kecamatan Darul Hasanah, yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)," ujar Camat Darul Hasanah, Hayadun.

Menurutnya, Harimau Sumatera yang terkena jerat beberapa waktu lalu kondisinya sudah membaik setelah ditangani tim dokter BKSDA Resort Aceh Tenggara.

Seperti diketahui, Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto SHut mengatakan, pada saat ditemukan kondisi harimau sangat lemah (dehidrasi). Berdasarkan perkiraan tim medis, Harimau Sumatera tersebut terkena terjerat tiga hari sebelum diketemukan. Tim berhasil melepaskan jerat yang mengenai kaki depan sebelah kanan dengan membius satwa tersebut. Berdasarkan identifikasi, Harimau Sumatera tersebut diperkirakan berumur 1-1,5 tahun dan berjenis kelamin jantan dengan berat 45-50 kilogram.

BKSDA Aceh mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian  Harimau Sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitatnya.

Warga juga diminta untuk tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati serta tidak memasang jerat /pagar jerat babi, racun, pagar listrik tegangan tinggi yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BKSDA Aceh mengapresiasi terhadap dukungan semua pihak, khususnya masyarakat Desa Gulo, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara, pihak TNI/Polr4i yang membantu proses evakuasi dan mendukung untuk dilakukan pelepasliaran kembali Harimau Sumatera tersebut ke kawasan hutan/habitatnya.(as)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved