Egy Maulana Vikri Masuk Tim Inti, Lechia Gdansk Telan Pil Pahit

SERAMBINEWS.COM - Egy Maulana Vikri masuk tim utama, namun Lechia Gdansk memulai start putaran kedua Liga Polandia (Ekstraklasa) 2020/2021 dengan pahit.

Baru-baru ini, Egy Maulana Vikri berhasil mendapatkan kepercayaan dari pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, untuk masuk dalam daftar susunan pemain.

Kepercayaan itu didapatkan Egy Maulana Vikri ketika Lechia Gdansk bertanding pada pekan ke-15 Ekstraklasa 2020/2021.

Dalam laga tersebut, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan Lechia Gdansk ditantang oleh Jagiellonia Bialystok.

Pertandingan kontra Jagiellonia Bialystok dihelat di markas Lechia Gdansk, Stadion Energa, Gdansk, Polandia, 30 Januari 2021.

Meskipun bertindak sebagai tamu, Jagiellonia Bialystok tampil cukup impresif menyerang.

Alhasil, tim dengan julukan Jaga tersebut berhasil unggul satu angka saat laga baru berjalan tiga menit.

Keunggulan Jagiellonia Bialystok itu bermula ketika pemainnya, Martin Pospisil, berhasil mengirimkan umpan trupas ke Maciej Makuszewski.

Makuszewski mampu menjangkau bola dengan kecepatannya dan memberikan operan matang menuju Jesus Imaz yang sudah berada di sekitar depan muka gawang Lechia Gdansk.

Setelah menerima umpan, Imaz pun berhasil mencatatkan namanya di papan skor melalui sepakan kaki kanan mendatarnya.

Meskipun sudah unggul 1-0, Jagiellonia Bialystok tetap berusaha mengancam pertahanan Lechia Ggdansk.

Pada menit ke-14, Jesus Imaz nyaris membobol gawang Lechia Gdansk untuk kedua kalinya lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.

Kiper Lechia Gdansk, Dusan Kuciak, berhasil menggagalkan peluang Imaz tersebut.

Di sisi lain, Lechia Gdansk pun memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan kala laga berjalan 17 menit.

Kesempatan itu datang saat gelandang Lechia Gdansk, Maciej Gajos, mampu mengirimkan operan terukur ke lini depan yang ditempati Flavio Paixao.

Sayangnya, Paixao gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi sebuah gol karena tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang Jagiellonia Bailystok.

Pertandingan pun semakin seru ketika Lechia Gdansk berusaha mengejar ketertinggalan dan Jagiellonia Bailystok tidak tinggal diam dengan terus menggempur menyerang ke gawang lawan.

Disaat sedang ingin berupaya menyamakan skor, justru Lechia Gdansk harus bermain 10 orang sejak menit 37.

Playmaker Lechia Gdansk, Jakub Kaluzinki, diusir oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua.

Awalnya, Kaluzinki melanggar salah satu pemain Jagiellonia Bailystok dengan menyentuh mukanya saat berduel.

Wasit Bartosz Frankowski yang memimpin laga pun meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran dan memberikan kartu kuning kepada pemain Lechia Gdansk tersebut

Seakan tidak puas dengan keputusan Frankowski, Jakub Kaluzinki pun meluapkan emosinya dengan membanting bola.

Alhasil, Bartosz Frankowski memberikan kartu kuning kedua kepada Kaluzinki atas tindakannya.

Walaupun bermain dengan 10 orang pemain, Lechia Gdansk berhasil menahan gawangnya tidak kebobolan hingga babak pertama usai.

Skor paruh pertama pun berakhir dengan keunggulan sementara 1-0 untuk Jagiellonia Bailystok.

Pada awal-awal babak kedua, Jagiellonia Bailystok hampir memperbesar kemenangannya melalui situasi tendangan bebas.

Gelandang Jagiellonia Bailystok, Martin Pospisil, mampu mengirimkan umpan terukur lewat free kick-nya.

Operan Pospisil disambut oleh tandukan kepala pemain sayap kanan Jagiellonia Bailystok, Fedor Chernykh.

Namun, sundulan Chernykh masih membentur mistar gawang Lechia Gdansk.

Dalam situasi tekanan yang dilancarkan lawan, Lechia Gdansk pun sesekali berusaha menyerang balik.

Pada menit ke-76, Lechia Gdansk mendapatkan peluang dari tendangan bebas.

Rafal Pietzrak pun ditunjuk sebagai eksekutor peluang tersebut, namun mampu ditepis oleh penjaga gawang Jagiellonia Bailystok, Xavier Dziekonski.

Sebelum pertandingan usai, Jagiellonia Bailystok berhasil menambah keunggulannya menjadi 2-0 pada menit ke-84.

Keunggulan itu tercipta dari sepakan Jakov Puljic setelah memanfaatkan sodoran umpan Jesus Imaz.

Hingga laga selesai, tidak ada lagi gol tercipta dan Jagiellonia Bailystok pun berhasil mengalahkan Lechia Gdansk dengan skor 2-0.

Sayangnya, Egy Maulana Vikri tidak bermain dalam pertandingan perdana putaran kedua Ekstraklasa 2020/2021 tersebut.

Padahal Egy masuk dalam daftar susunan pemain Lechia Gdansk dan duduk dibangku cadangan.

Dilansir oleh BolaSport.com dari BolaStylo, mantan bintang timnas U-19 Indonesia tersebut terakhir kali bermain untuk Lechia Gdansk di Ekstraklasa terjadi pada 23 November 2020 lalu.

Saat itu, Egy Maulana Vikri masuk pada menit ke-83 dan bermain tujuh menit ketika Lechia Gdansk takluk atas Piast Gliwice dengan skor 0-2.

Tidak memainkan Egy kala menjamu Jagiellonia Bailystok, Piotr Stokowiec justru memberikan debut kepada pemain asal Swedia yang berusia 22 tahun, Joseph Ceesay.

Ceesay dimasukkan oleh Stokowiec pada menit ke-72 menggantikan Omran Haydary.

Namun, hal itu tidak membuat Lechia Gdansk selamat dari kekalahannya atas Jagiellonia Bailystok.

Usai ditaklukan 2-0 oleh Jagiellonia Bailystok, Lechia Gdansk turun ke peringkat sembilan klasemen sementara Ekstraklasa 2020/2021 hingga pekan ke-15.

Lechia Gdansk sudah berhasil meraup 19 poin dari hasil enam kali menang, satu laga imbang, dan delapan pertandingan menelan kekalahan.

Sementara itu, Jagiellonia Bailystok kini naik dan menduduki posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi 23 poin.

Raihan tersebut didapat Jagiellonia Bailystok setelah mampu membukukan tujuh kemenangan, dua kali seri, serta enam laga tumbang.(*)

Berita ini sudah tayang di bolasport.com dengan judul Egy Maulana Vikri Tembus Skuat Utama, Lechia Gdansk Telan Pil Pahit