Disebut Cemarkan Nama Baik, Wakil Ketua DPRK Simeulue Polisikan Seorang Ketua PAC Partai Hanura

Saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (4/2/2021) usai membuat laporan di Polres Simeulue, Poni Harjo menjelaskan, bahwa laporan polisi terhadap salah seorang pimpinan anak cabang Partai Hanura di Simeulue, atas dasar pencemaran nama baiknya.

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Wakil Ketua DPRK Simeulue, Poni Harjo, dengan berat hati harus melaporkan ke polisi salah seorang ketua pimpinan anak cabang (PAC) Partai Hanura di Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue. 

Saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (4/2/2021) usai membuat laporan di Polres Simeulue, Poni Harjo menjelaskan, bahwa laporan polisi terhadap salah seorang pimpinan anak cabang Partai Hanura di Simeulue, atas dasar pencemaran nama baiknya.

Ia dituduh telah menggunakan ijazah palsu, saat mendaftarkan diri maju dalam pemilihan anggota legislatif.

Poni Harjo mengaku, heran atas tuduhan terhadapnya, lantaran saat ini ia sudah dua priode menjadi anggota legislatif.

Saat dikonfirmasi, Poni Harjo mengakui jika karena alasan politis sehingga ia "diserang" dengan isu ijazah palsu.

"Dilaporkan atas dasar pemcemaran nama baik," katanya.

• Ingin Bahas Hubungan Negara hingga Belajar Soal Vaksin, Perdana Menteri Malaysia Kunjungi Indonesia

Tuduhan tersebut, lanjutnya, tidaklah benar dan bisa dikonfirmasi langsung terhadap guru maupun teman sekolah dulu.

"Guru saya (sekarang) masih ada empat orang. Letting sekolah juga masih ada sampai saat ini," tandasnya.

Adapun ijazah yang dituding palsu oleh temannya yang turut juga mencalonkan saat pemilihan anggota legislatif (Pileg) di Simeulue, yakni ijazah SMP.

Hingga berita ini ditulis, Serambinews.com belum dapat konfirmasi dari ketua PAC Hanura Kecamatan Alafan. (*)

• Viral Pamer Aksi Standing Motor Berakhir Celaka, Seorang Pemuda Jatuh Terpelanting Ke Dalam Selokan