Otomotif
Tesla Akan Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Pemerintah Akan Bahas Pekan Depan
Perusahaan mobil listrik Tesla Inc milik miliarder Elon Musk akan berinvestasi di Indonesia.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan mobil listrik Tesla Inc milik miliarder Elon Musk akan berinvestasi di Indonesia.
Pemerintah telah menerima proposal rencana investasi terkait kendaraan bermotor listrik dari produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc di Indonesia.
Diwakilkan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), penawaran terkait diterima pada 4 Februari 2021
"Negosiasi mulai minggu depan," kata Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto kepada Kompas.com, Kamis, (4/2/2021).
• Tesla Segera Produksi SUV Listrik Cybertruck Tahun Ini
Hanya saja, apa saja isi rencana investasi Tesla belum bisa diungkapkan karena kedua pihak sudah menandatangani perjanjian larangan pengungkapan informasi atau Non Disclosure Agreement (NDA).
"Saya tidak bisa cerita ke siapa-siapa ini proposalnya, kecuali kepada pihak yang sudah disepakati," ujar dia.
Pemerintah juga belum bisa merinci, apakah Tesla akan menggandeng perusahaan dalam negeri untuk investasinya tersebut.
Seperti diketahui berdasarkan laporan perseroan diungkapkan bahwa ada 7 perusahaan Indonesia yang sudah masuk rantai produksi Tesla selama ini.
Dua di antaranya adalah BUMN PT Aneka Tambang Tbk dan PT Timah Tbk.
• Tesla Telah Mampu Buka Mata Dunia Pada Mobil Listrik
Sedangkan lima lainnya adalah perusahaan swasta, yaitu PT Artha Cipta Langgeng, PT ATD Makmur Mandiri Jaya, PT Menara Cipta Mulia, PT Mitra Stania Prima, PT Refined Bangka Tin.
Laporan itu juga menyebut Indonesia memasok empat mineral untuk Tesla, yaitu emas, timah, tantanium, dan tungsten.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kini pihak Indonesia dan Tesla sudah menandatangani kesepakatan NDA mengenai kendaraan listrik.
• Honda Mulai Optimis, Vaksin Covid-19 Akan Mampu Dongkar Kembali Penjualan
Kesepakatan tersebut terjadi usai Tesla memastikan diri untuk menunda kedatangan secara langsung ke tanah air karena terhalang pembatasan warga negara asing (WNA) ke Indonesia.
"Kami sudah enam kali vidcall dan NDA sudah ditandatangani, saya pikir hari ini atau besok, kami akan terima proposal dari mereka," kata Luhut dalam konferensi virtual.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pekan Depan, Pemerintah RI dan Tesla Bahas Rencana Investasi"
Daihatsu Terios, Tersemat Fitur Unik dan Pengingat, Keselamatan Berkendara Tetap Terjaga |
![]() |
---|
Toyota Yaris, Vios dan Honda Jazz Masuk Segmen Insentif Pajak Pemerintah |
![]() |
---|
Insentif Pajak Pemerintah Tidak Terlalu Berdampak Terhadap Harga Mobil Bekas |
![]() |
---|
Dua Kembaran, Raize dan Rocky Tampaknya Segera Meluncur |
![]() |
---|
Honda Bergenre Cafe Racer, H'Ness CB350 Segera Diperkenalkan 16 Februari 2021 |
![]() |
---|