Sekda Pantau Langsung ke Rumah Sakit

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah, melakukan pemantauan langsung proses vaksinasi para tenaga kesehatan (nakes) di Banda Aceh

Editor: hasyim
FOTO HUMAS DAN PROTOKOLER SETDA ACEH
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah, memantau penyuntikan vaksin Sinovac kepada tenaga kesehatan (nakes) di RSUZA dan Rumah Sakit Meuraxa, Banda Aceh, Minggu (7/2/2021). 

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah, melakukan pemantauan langsung proses vaksinasi para tenaga kesehatan (nakes) di Banda Aceh. Minggu (7/2/2021) kemarin, vaksinasi dilakukan terhadap nakes di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh.

Taqwallah tiba di rumah sakit tersebut pukul 08.00 WIB, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif yang juga Plt Direktur RSIA.

"Saya sudah dua kali divaksin. Tidak sakit sama sekali," ujar Taqwallah saat berbincang dengan sejumlah Nakes yang akan menjalani vaksinasi.

Taqwallah juga meninjau lokasi pendaftaran dan pemeriksaan para nakes. Di sana terlihat antrian para nakes yang sedang menjalani pemeriksaan menjelang proses vaksinasi. Para nakes yang menjalani vaksinasi Covid-19 di RSIA terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, petugas bidang pelayanan medis, hingga petugas bidang keperawatan.

Pemantauan vaksinasi di RSIA ini dilakukan Taqwallah sebagai langkah menyukseskan vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Usai peninjauan di RSIA, Taqwallah juga mengunjungi Rumah Sakit Jiwa Aceh untuk melihat pelaksanaan vaksinasi di rumah sakit tersebut. Dalam kunjungan itu Taqwallah didampingi langsung Direktur RSJ, Makhrozal.

Di sana juga terlihat antusiasme dari para petugas medis yang akan menjalani vaksinasi. Saat Sekda tiba, puluhan petugas medis tengah mengantre untuk registrasi sebelum divaksin.

Mereka juga terlihat menerima pengarahan yang disampaikan oleh seorang dokter terkait kewajiban dan keharusan menjalani vaksinasi. Para nakes diberikan pemahaman bahwa vaksin adalah metode yang digunakan dunia kedokteran untuk mereduksi wabah, dan hal itu sudah terbukti berhasil. 

Vaksinasi Covid-19 disebut sebagai langkah untuk menyelamatkan diri sendiri dan orang lain, termasuk anak-anak dan orang tua.

Selain RSIA dan RSJ, Taqwallah juga memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin dan RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh.

Sehari sebelumnya, Sabtu (6/2/2021), Taqwallah juga melakukan kegiatan serupa di rumah sakit-rumah sakit tersebut. Dalam peninjauan pada Sabtu, Taqwallah mendesak para nakes untuk menjalani vaksinasi Covid-19 agar program tersebut sukses dan pandemi Covid-19 bisa dikendalikan.

Sebagai abdi negara, para tenaga kesehatan disebut berkewajiban menyukseskan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dikhususkan bagi mereka.  Taqwallah mengingatkan para tenaga kesehatan untuk serius menyukseskan program tersebut.

Seruan bagi tenaga kesehatan untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 juga disurakan Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam berbagai kesempatan sebelumnya. Saat menerima suntikan dosis kedua vaksin covid-19 di RSUDZA pada Jumat (29/1/2021) lalu, Gubernur juga mengingatkan para tenaga kesehatan di Aceh untuk tidak menolak vaksin.

Hal itu kata Gubernur, sesuai dengan kebijakan presiden yang memperuntukkan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan. Menurut Gubernur, para tenaga kesehatan yang merupakan aparatur negara masing-masing memiliki keterikatan dinas dan berkewajiban mengikuti peraturan sesuai perundang-undangan yang berlaku.(dan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved