Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pembangunan Masjid dan Bantu Perekonomian Masyarakat
Haizir Sulaiman juga menjelaskan, alokasi dana tersebut disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah berdampak buruk bagi perekonomian

* Bank Aceh Syariah Salur Dana CSR ke Aceh Tamiang
Haizir Sulaiman juga menjelaskan, alokasi dana tersebut disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat. Makanya, tambah Haizir, Bank Aceh Syariah dalam penyalurannya lebih mengutamakan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang ekonomi.
Bank Aceh Syariah menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) ke Aceh Tamiang sebesar Rp 1,5 miliar. Bantuan ini dikhususkan untuk pembangunan masjid dan membantu perekonomian masyarakat di kabupaten paling timur Provinsi Aceh, tersebut.
Penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, didampingi Direktur Operasional, Lazuardi, Direktur Kepatuhan, Yusmaldiansyah, serta Pimpinan Cabang Bank Aceh Syariah Kuala Simpang, Muhammad Syah, dan sejumlah karyawan bank tersebut di rumah dinas Bupati Aceh Tamiang, Jumat (5/2/2021).
Bantuan tersebut antara lain diperuntukkan bagi pembangunan Masjid Sabilul Huda Rp 300 juta, program persemaian bawang merah TTS (true seed of shallot) Rp 30 juta, pembangunan asrama santri Pesantren Awqaf Binaul Ummah Rp 89.487.000, dan pembelian mesin pembuat gagang sapu lidi untuk kelompok usaha bersama Persatuan Pemuda Kota Lintang Bawah Rp 30 juta.
Haizir Sulaiman menjelaskan, penyerahan dana CSR ini sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu. Dalam rapat itu, sebutnya, diputuskan bahwa dana CSR disalurkan ke kabupaten/kota. “Masing-masing kabupaten/kota menerima dana CSR sesuai porsi modalnya. Aceh Tamiang menerima Rp 1,5 miliar,” kata Haizir.
Haizir Sulaiman juga menjelaskan, alokasi dana tersebut disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat. Makanya, tambah Haizir, Bank Aceh Syariah dalam penyalurannya lebih mengutamakan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang ekonomi.
“Sebelum ini, kami juga sudah menyalurkan modal untuk usaha pembuatan roti dan pembelian timbangan pegas bagi pedagang masing-masing Rp 50 juta,” lanjut Haizir. Perhatian terhadap kebangkitan ekonomi kerakyatan ini, tambah Haizir Sulaiman, juga dilakukan Bank Aceh Syariah sesuai restrukturisasi dengan batas waktu yang disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bupati Aceh Tamiang, Mursil, yang turut menyaksikan penyaluran dana CSR itu mengapresiasi Bank Aceh Syariah. Ia menilai, kebijakan Bank Aceh Syarian ini sebagai bentuk komitmen dalam berkontribusi bagi pengembangan lingkungan dan masyarakat sekitar. “Bank Aceh Syariah harus menjadi contoh perusahaan lain di Aceh Tamiang karena sudah menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi terhadap masyarakat,” ungkap Mursil. (*)
Usai Dibunuh di Hotel, Aipda Roni Buang Mayat 2 Gadis Medan di Tempat Berbeda untuk Hilangkan Jejak |
![]() |
---|
Pria Ini Akui Ayah Kandung dari Bayi yang Dilahirkan Janda Siti Jainah, Polisi Batalkan Tes DNA |
![]() |
---|
Resmi Jadi Walikota, Ini Perbandingan Harta Kekayaan Gibran dan Bobby Nasution, Siapa Lebih Kaya? |
![]() |
---|
Fakta Baru Polisi Bunuh 2 Gadis di Medan, Aipda Roni Bawa Riska dan Aprilia ke Hotel dan Dieksekusi |
![]() |
---|
Ngotot Kejar Harta Warisan Mendiang Lina, Hotman Paris Bongkar Profesi Teddy yang Sebenarnya |
![]() |
---|