Kisah Cinta Pria Turki
Kisah Pria Turki Terbang ke Aceh Menjemput Jodoh 'Tidak Ada Wanita Lebih Cantik dari Istri Saya'
Huseyin Ozturk (28) pemuda berasal dari Denizli, Aegea, Turki, ia telah melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya pada 15 Januari 2019 silam.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jodoh, rezeki, dan maut adalah ketetapan Allah kepada makhluknya yang bernama manusia.
Seseorang tidak pernah tahu kapan, dimana, kenapa, dan bagaimana ajal akan menjemputnya.
Demikian juga halnya, seorang anak manusia tak pernah tahu dengan siapa ia jatuh hati serta kapan.
Memang, manusia bisa berencana, tapi Allah lah yang menentukannya.
Kisah rahasia jodoh inilah yang dalam sepekan ini ramai disorot para warganet, yaitu tentang perjuangan seorang pemuda dari Jambi, terbang seorang diri menjemput jodoh ke Turki.
Nah, ternyata kisah Mutawwali yang terbang hingga 15 jam untuk menjemput jodohnya Edanur Yildiz di Turki, bukanlah kisah heroik pertama yang melibatkan dua anak manusia di Indonesia dan Turki.
Kisah hampir serupa juga pernah terjadi di Aceh, lebih dari dua tahun lalu.
Bedanya, dalam kisah ini, pemuda Turki yang terbang seorang diri ke Aceh untuk menjemput jodohnya.
Adalah Huseyin Ozturk (28) pemuda berasal dari Denizli, Aegea, Turki, yang melakoni kisah cinta sejati ini.
Bukan hanya melamar, Huseyin langsung menikahi pujaan hatinya, perempuan asal Pidie Jaya.
Mereka melangsungkan pernikahan di masjid kebanggaan rakyat Aceh, yakni Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, pada 15 Januari 2019 silam.
Ditemui Serambinews.com di Banda Aceh, Kamis (11/2/2021), Huseyin bercerita awal mula pertemuannya dengan istri dan sampai mengucapkan, 'tidak ada wanita lebih cantik dari istri saya'.
• Kisah Pria Jambi Lamar Wanita Turki Viral, Ngaku Sempat Dapat Banyak Hinaan di Kampung
Bukan hanya itu, ia menyebut 'jika pun nanti hanya ada satu perempuan di dunia, saya tetap melihat istri saya yang paling cantik."
Huseyin bercerita awal mula ia bertemu dengan istrinya di Malaysia tepatnya pada akhir tahun 2017.