Internasional
Virus Corona Spanyol Awalnya Ditemukan Dalam Limbah Kota
Para peneliti dari Universitas Barcelona menemukan bukti virus Corona dalam sampel limbah kota yang dikumpulkan pada pertengahan Januari 2020.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, MADRID - Para peneliti dari Universitas Barcelona menemukan bukti virus Corona dalam sampel limbah kota yang dikumpulkan pada pertengahan Januari 2020.
Atau hanya enam minggu sebelum kasus pertama Spanyol diumumkan.
Yang mengejutkan, sampel limbah yang dikumpulkan pada 12 Maret 2019 juga dinyatakan positif jejak virus corona.
Tetapi menguji air limbah bukanlah cara yang sempurna untuk mendeteksi wabah, seperti yang ditulis Claire Crossan dalam The Conversation
"Jadi mungkin saja sampel pada Maret 2020 telah terkontaminasi selama penelitian," katanya.
• Hasil Penyelidikan WHO, Virus Corona Mulai Menyebar Sejak Oktober 2019 di China dan Eropa
Dilansir AP, Kamis (11/2/2021), AS mencatat kasus virus korona pertamanya pada 20 Januari 2020.
Namun menurut sebuah penelitian virus tersebut telah mencapai Pacific Northwest setidaknya sebulan sebelumnya.
Sampel darah yang dikumpulkan oleh Palang Merah Amerika di sembilan negara bagian, termasuk California, Oregon, dan Washington.
Menunjukkan beberapa orang Amerika memiliki antibodi virus Corona sejak 13 Desember 2019.
Antibodi adalah ukuran wabah yang tidak sempurna karena beberapa penelitian menunjukkan sistem kekebalan dapat membuat antibodi.
Sehingga, dapat mengenali virus Corona baru sebagai respons terhadap beberapa flu biasa.
• Virus Corona Menyebar di Wuhan Mulai 17 November 2019, Pria 55 Tahun Korban Pertama di Dunia
Tes antibodi juga dapat menghasilkan positif palsu.
Namun di masa lalu, para ilmuwan berhasil menggunakan studi antibodi retrospektif untuk melacak asal-usul SARS dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
Keduanya merupakan virus Corona.
Ahli virologi menemukan antibodi khusus untuk SARS pada musang kucing, dan antibodi khusus untuk MERS pada unta, sebagai nenek moyang hewan masing-masing virus.
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap sampel darah yang diambil pada tahun 2019 bisa menjadi cara terbaik untuk mengetahui kapan pandemi ini benar-benar dimulai.(*)
• Aceh Tamiang Canangkan Vaksinasi Covid-19, Bukan Kewajiban, Tetapi Cegah Penyebaran Virus Corona
