Peserta SNMPTN Harus Cermat Pilih Prodi
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, mengingatkan para peserta Seleksi Nasional Masuk
BANDA ACEH - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, mengingatkan para peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang mulai melakukan pendaftaran besok (hari ini-red) mulai pukul 15.00 WIB, untuk cermat dalam memilih program studi (prodi). Pasalnya, peserta yang sudah lulus jalur SNMPTN--baik pilihan 1 atau 2--wajib mengambil pilihan tersebut.
Sebab, menurut Prof Samsul, peserta yang sudah lulus SNMPTN, secara otomatis tidak dapat lagi mendaftar ke Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk mengikuti jalur masuk perguruan tinggi lain yaitu Seleksi Bersama Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Rektor juga mengingatkan, pada SNMPTN ada beberapa hal yang patut jadi perhatian peserta dalam memilih prodi.
"Hal tersebut yaitu peserta SNMPTN dapat memilih dua prodi dalam satu PTN, atau peserta dapat memilih dua Prodi pada dua PTN berbeda. Jika pilihannya di dua PTN, maka salah satu PTN-nya wajib berada di provinsi asal SMA. Namun, jika pilihannya hanya satu PTN, maka peserta bebas memilih PTN tersebut dari provinsi mana saja," jelas Prof Samsul.
Karena itu, Rektor mengimbau para peserta SNMPTN untuk berhati-hati dalam memilih prodi. Pilihan tersebut harus benar-benar lahir dari kesadaran sendiri sesuai dengan cita-cita yang ingin mereka capai. "Untuk itu, kami mengingatkan anak-anak untuk cermat memilih prodi. Pilihlah prodi yang betul-betul diminati, bukan karena ikut-ikut teman. Sebab, kalian sendiri lah nanti yang akan menjalaninya," ucap Rektor seperti disampaikan Kepala Humas USK, Chairil Munawir MT SE MM, dalam siaran pers kepada Serambi, Minggu (14/2/2021) sore.
Pendaftaran 15-24 Februari
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, dalam siaran pers yang disampaikan Kepala Humas USK, Chairil Munawir MT SE MM, kepada Serambi, Minggu (14/2/2021) sore, juga menyebutkan, pendaftaran SNMPTN dibuka pada 15-24 Februari 2021 melalui laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dengan menggunakan akun LTMPT yang sudah didaftarkan.
Jika merujuk Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2020, sebut Rektor, kuota masuk perguruan tinggi terbagi dalam tiga bagian yaitu jalur SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen, dan Mandiri maksimal 30 persen.
Berdasarkan persentase tersebut, USK membagi kuotanya dengan rincian untuk jalur SNMPTN 25 persen atau 1.907 orang, SBMPTN 45 persen atau 3.427 orang, dan Mandiri 30 persen atau 2.286 orang. Jika dijumlahkan, tahun ini USK menerima 7.620 mahasiswa baru dari tiga jalur masuk tersebut.
"Informasi lebih lanjut, peserta dapat melihatnya di website resmi LTMPT. Bila ada kendala selama proses pendaftaran atau lainnya dapat menghubungi helpdesk LTMPT, atau Humas USK pada nomor 08116752000," tutup Prof Samsul Rizal.(jal)