Dua Petugas RSUTP Pingsan, Seusai Disuntik Vaksin Sinovac

Dua orang petugas Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Aceh Barat Daya (RSUTP Abdya) dikabarkan pingsan seusai disuntik vaksin Sinovac Covid-19

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
dr Ismail Muhammad SpB, Direktur RSUTP Abdya 

BLANGPIDIE - Dua orang petugas Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Aceh Barat Daya (RSUTP Abdya) dikabarkan pingsan seusai disuntik vaksin Sinovac Covid-19. Berdasarkan penuturan sumber Serambi, petugas laki-laki dan perempuan itu sempat dirawat beberapa jam setelah divaksin di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS tersebut, Minggu (14/2/2021).

Namun saat ini kondisi kedua petugas yang bekerja di ruang rawat inap itu sudah membaik dan mereka sudah kembali bertugas.

Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB saat dihubungi Serambi, Senin (15/2/2021) membantah dua stafnya pingsan seusai disuntik vaksin Sinovac. Menurut Ismail, keduanya hanya tidak enak badan setelah divaksin. "Bukan pingsan, tapi pusing dan mual. Sekarang kondisi kedua petugas sudah membaik dan sudah masuk kerja lagi," ujarnya.

Mengacu pada laporan yang diterimanya, sambung Ismuha, sapaan akrab dr Ismail Muhammad, kedua petugas mengalami pusing dan mual akibat faktor kelelahan dan belum makan siang.

"Jadi, saya melihat itu hanya faktor belum makan siang dan kelelahan, serta psikis sang petugas saja, bukan pengaruh obat vaksin. Terbukti 600 petugas lain aman-aman saja," terang dokter spesialis bedah tersebut.

Sampai kemarin, lanjutnya, masih ada tenaga medis yang menjalani vaksinasi di aula Syahminan rumah sakit setempat. "Jadi, sampai saat ini vaksinasi ini masih berjalan, dan tidak perlu takut," jelasnya.

Pada bagian lain, Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB tak menampik adanya efek samping yang dialami peserta vaksin Sinovac. Efek samping itu menurutnya sangat bergantung pada kesiapan psikis peserta, sehingga bisa menimbulakn mual-mual bahkan sampai ada yang muntah.

"Jadi, meskipun hasil screening tenaga medis bisa divaksin, tetapi apabila psikisnya lemah, bisa jadi itu pemicu mereka mengalami pingsan. Ditambah terlalu lelah masuk piket, bisa saja membuat kita pusing dan mual," demikian Direktur RSUTP Abdya.(c50)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved