Gedung SD Terancam Ambruk, Dampak Tanah Longsor

Gedung sekolah dasar (SD) Negeri Pepelah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues (Galus), terancam ambruk

Editor: bakri
DOK CAMAT
Bangunan sekolah SDN Pepelah di kecamatan Pining terancam ambruk dan sebagian bangunan lainnya terancam tertimbun longsor, akibat tebing pengaman yang sudah ambruk sebelumnya akibat dampak tanah longsor dan retak yang terjadi selama ini yang sempat menyebabkan 40 KK mengungsi, Senin (15/2/2021). 

BLANGKEJEREN - Gedung sekolah dasar (SD) Negeri Pepelah, Kecamatan  Pining, Kabupaten Gayo Lues (Galus), terancam ambruk. Hal ini sebagai dampak dari tanah longsor yang terjadi di kawasan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi, Senin  (15/2/2021), saat ini proses belajar-mengajar di sekolah tersebut masih tetap berlangsung. Namun, pihak sekolah dan wali murid mulai khawatir akan keamanan gedung tersebut.  Bisa saja sewaktu-waktu ambruk jika tanah di bawah yang menopangnya amblas lagi.

Seperti diketahui, dampak tanah longsor dan banjir kiriman yang melanda permukiman warga Pepelah beberapa waktu lalu menyebabkan 40 kepala keluarga sempat mengungsi. Namun saat ini warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasa.

"Orang tua sebagai wali murid di sekolah dasar tersebut masih sangat cemas dengan kondisi bangunan sekolah yang terancam ambruk sewaktu-waktu," kata seorang wali murid, M Amin kepada Serambi, Senin (15/2/2021).

Menurut warga Pepelah itu, warga sangat cemas terutama pada saat hujan turun. Dikhawatirkan terjadi longsor susulan setelah dipastikan ada retakan tanah di pegunungan (perbukitan) di atas permukiman warga. Namun untuk saat ini karena cuaca cerah, proses belajar mengajar pun masih berlangsung seperti biasa.

"Hingga saat ini hanya tinggal 3 KK lagi masih bertahan di tempat pengungsian yakni di rumah penghulu (keuchik). Ada juga warga yang sudah membongkar rumahnya. Sebagian lagi mendirikan gubuk sebagai tempat tinggalnya di tempat yang aman, dengan alasan tidak berani lagi kembali ke rumahnya yang persis di jalur atau lintasan tanah longsor itu," sebutnya.

Camat Pining, Win Zulfian ST kepada Serambi, mengatakan, bangunan SDN Pepelah di Kecamatan Pining tersebut sangat mengancam  keselamatan siswa maupun tenaga pengajarnya,  setelah tebing pengaman mulai ambruk dan amblas sebelumnya. Hal itu dikhawatirkan terjadi kembali terutama jika  curah hujan tinggi.

"Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan lembaga Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Gayoe Lues sudah meninjau langsung kondisi sekolah SDN Pepelah tersebut yang saat ini sangat memprihatikan dan mengancam keselamatan siswanya. Hal tersebut merupakan dampak dari tanah longsor dan retak yang terjadi sebelumnya," sebutnya.(c40)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved