Selama Ini Jadi Idola, Penangkapan Kapolsek Astana Anyar Usai Nyabu Kagetkan Banyak Warga
DITANGKAPNYA Kapolsek Astanaanyar, Kompol Y, bersama belasan anggota polisi lainnya karena diduga menyalahgunakan narkotika
SERAMBINEWS.COM, BANDUNG - Penangkapan Kapolsek Astanaanyar, Kompol Y, bersama belasan anggota polisi lainnya terkait narkoba mengagetkan banyak warga.
Pasalnya, selama ini Kompol Y banyak diidolakan warga dan dipanggil bunda.
Selama ini, Kompol Y dikenal sebagai polisi yang ramah dan sangat dekat dengan masyarakat.
"Saya kaget sekali mendengarnya. Sulit sekali untuk percaya. Saya benar-benar tidak menyangka," ujar Camat Astanaanyar Syukur Sabar, kepada Tribun saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).
Selama ini, kata Syukur, ia kerap berkoordinasi dengan Kompol Y dalam berbagai kegiatan.
"Selama pandemi Covid ini, kami kerap berkeliling mengunjungi warga untuk menyosialisasikan protokol kesehatan.
Beliau sangat dekat dengan masyarakat," ujar Syukur.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Simpang Jernih
Baca juga: Lobi Aceh ke Pusat Belum Efektif, Tanggapan Pakar Hukum Terkait Rencana Pilkada Serentak
Tak hanya Syukur, sejumlah warga Astanaanyar juga mengaku terkejut dengan penangkapan Kompol Y. Di Astanaanyar.
warga kerap menyapa Kompol Y dengan sebutan Bunda. Kapolsek selalu hadir jika di Astanaanyar terjadi musibah atau ada kegiatan sosial.
Ulfah (27), warga RW 07, Kecamatan Astananyar Rw 07, bahkan mengaku sangat mengidolakan sosok Kompol Y.
"Saya ngefans banget sama Bunda. Dari awal, saat beliau menjabat kapolsek, saya folow IG-nya. Postingan videonya keren-keren. Sampai ingin ketemu dan foto bareng," ujarnya.
KRONOLOGI Penggerebekan Kompol Yuni karena Narkoba, 11 Polisi Juga Diamankan, Tes Urin Positif Sabu (Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com)
Ulfa juga mengaku tak menyangka.
"Semoga Bunda dan anggota lainnya bisa ambil hikmahnya. Semangat Bunda, kami tetap sayang. Bunda sudah banyak berbuat baik untuk Astanaanyar," ujarnya.
Warga RW 07 lainnya mengaku masih berharap bahwa apa yang didengarnya itu bukan sesuatu yang benar-benar terjadi.