Internasional
Presiden Haiti Lanjutkan Satu Tahun Lagi, Walau Tugas Sudah Berakhir, AS Keluarkan Kecaman
Presiden Haiti, Jovenel Moïse terus melanjutkan tugas satu tahun lagi, walau jabatannya sudah berakhir.
SERAMBINEWS.COM, WASINGTON - Presiden Haiti, Jovenel Moïse terus melanjutkan tugas satu tahun lagi, walau jabatannya sudah berakhir.
Amerika Serikat (AS) langsung mengeluarkan kecaman atas pemerintahan satu orang Presiden Haiti Jovenel Moïse.
AS menyalahkan pemerintahnya atas penundaan pemilihan legislatif negara itu selama pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Ketika pemimpin yang diperangi itu mencoba membela diri di panggung dunia.
Mewakili AS, Duta Besar Jeffrey DeLaurentis sempat mengingatkan sesama diplomat bahwa pemilihan legislatif di Haiti akan jatuh tempo pada Oktober 2019.
Baik sebelum dan sesudah tanggal itu, katanya.
Baca juga: Sekjen PBB Peringatkan Ancaman Kelompok Supremasi Kulit Putih, Penyebar Kebencian dan Fasis Global
Dilansir AP, Selasa (23/2/2021), dewan berulang kali meminta para pemangku kepentingan politik Haiti untuk berkumpul, mengesampingkan perbedaan dan untuk menemukan solusi.
“Mereka memilih untuk tidak melakukannya,” kata DeLaurentis.
“Namun, tanggung jawab akhir untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pemilu yang bebas dan adil, dan kemudian menyelenggarakan pemilu tersebut, harus berada di tangan pemerintah," ujarnya.
"Amerika Serikat merasa terganggu karena pemerintahan Haiti yang berkepanjangan melalui dekrit terus berlanjut,“ katanya.
Istri Gembong Narkoba 'El Chapo' Ditangkap, Bantu Suami Sebagai Pemain Kunci Kartel Triliunan Rupiah |
![]() |
---|
Selama Jadi Presiden AS, Donald Trump Berhasil Tambah Kekayaan Sebanyak Rp 22,6 Triliun |
![]() |
---|
Sekjen PBB Peringatkan Ancaman Kelompok Supremasi Kulit Putih, Penyebar Kebencian dan Fasis Global |
![]() |
---|
China Menolak Tuduhan Genosida di Xinjiang, PBB Dapat Mengunjungi Kapanpun |
![]() |
---|
Hamas Meluncurkan Vaksinasi Covid-19 Sputnik V Asal Rusia |
![]() |
---|