Berita Aceh Barat
Minim Pelanggan, Produksi Air Bersih PDAM Tirta Meulaboh tak Bisa Disuplai 24 Jam
Sementara itu, Kepala PDAM Tirta Meulaboh, Mukhtar Alimuddin yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, kondisi PDAM di kawasan Arongan Lambalek tidak...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
Sementara itu, Kepala PDAM Tirta Meulaboh, Mukhtar Alimuddin yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, kondisi PDAM di kawasan Arongan Lambalek tidak bisa beroperasi selama 24 jam. Hal tersebut menurutnya, akibat masih minim pelanggan di daerah tersebut.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Produksi air bersih PDAM di kawasan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat tidak bisa beroperasi selama 24 jam setiap harinya, karena masih belum mencukupi biaya operasional.
Sementara warga di kawasan Peribu, Teupin Peuraho dan warga desa sekitarnya, mengeluhkan kondisi air bersih yang dinilai masih megap-megap di daerah tersebut.
Sehingga, belum mencukupi keperluan warga.
Pasalnya, suplai air bersih dari PDAM hanya pada siang harinya saja, sedangkan pada malam hari tidak hidup.
“Kita berharap suplai air bersih dari PDAM bisa mencukupi, walaupun sesaat akan tetapi harus bisa mencukupi untuk kebutuhan hari-hari,” kata warga Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Amiruddin kepada Serambinews.com, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, kebutuhan air yang disuplai terkadang tidak penuh dua timba besar sehari.
Baca juga: Atta Ungkap Kondisi Terkini Aurel Hermansyah, Bagaimana Kondisi Ashanty?
Sehingga, disaat kemarau kebutuhan air semakin sulit.
Pihaknya berharap, kepada pihak PDAM supaya suplai air bisa mencukupi kepada pelanggan di daerah tersebut setiap harinya.
“Kondisi kemarau panjang menyebabkan kami warga kekurangan air bersih, sementara warga yang berada di pinggir sungai yang biasanya memanfaatkan air sungai, kini tidak bisa digunakan lagi karena keruh,” katanya.
Dia berharap, air bersih dari PDAM ke depan bisa hidup 24 jam.
Sehingga, kebutuhan warga bisa terpenuhi.
Sementara itu, Kepala PDAM Tirta Meulaboh, Mukhtar Alimuddin yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, kondisi PDAM di kawasan Arongan Lambalek tidak bisa beroperasi selama 24 jam.
Hal tersebut menurutnya, akibat masih minim pelanggan di daerah tersebut.
Kapasitas penyediaan air bersih itu untuk 2.000 pelanggan, sementara pelanggan saat ini yang ada hanya sekitar 400 pelanggan.
Kondisi tersebut, menyebabkan pihak PDAM tidak bisa beroperasi selama 24 jam, karena tidak mencukupi biaya operasional.
Baca juga: Siswi MTsN Model Terima Sertifikat Juara KSMO
Sehingga, air tersebut hanya bisa disuplai dari pagi hingga pukul 16.00 WIB atau menjelang sore.
Menurutnya, suplai air akan lancar setiap harinya.
Hanya saja, jika ada gangguan jaringan listrik yang padam maka suplai air bersih ke rumah warga atau pelanggan jadi terganggu.
Disarankan, jika ada warga yang hendak mau menggunakan air PDAM dapat melaporkan kepada petugas PDAM di Meulaboh, agar bisa disuplai air bersih nantinya.
Warga yang membutuhkan air PDAM tersebut, cukup membawa KTP dan KK, dan petugas akan melakukan survei ke rumah para pelanggan yang membutuhkan suplai air bersih tersebut. (*)
Baca juga: VIDEO - Kisah Istri Berikan Hadiah Terakhir pada Suami Sebelum Meninggal Dunia