Breaking News

Berita Banda Aceh

Darwati A Gani Sumbang Fasilitas Internet untuk Taman Pendidikan Masyarakat 

Dalam kunker dua jam itu Darwati mendatangi Taman Pendidikan Masyarakat (TPM) yang dikelola secara mandiri oleh warga setempat.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Faisal Zamzami
FOTO: YARMEN DINAMIKA
Anggota Komisi I DPRA, Darwati A Gani melakukan kunjungan kerja ke Taman Pendidikan Masyarakat (TPM) di Gampong Lambirah, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Kamis (25/2/2021). Tampak Darwati sedang berbincang dengan Kepala TPM Lambirah, Novayaturrahmi SIP, didampingi seorang kepala bidang dan staf dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. 

Laporan Yarmen Dinamika | Jantho

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Darwati A Gani, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Gampong Lambirah, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Kamis (25/2/2021) pagi.

Dalam kunker dua jam itu Darwati mendatangi Taman Pendidikan Masyarakat (TPM) yang dikelola secara mandiri oleh warga setempat.

Khususnya oleh sejumlah kawula muda, di antaranya alumnus Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry.

TPM tersebut berbentuk bangunan yang dijadikan semacam pustaka desa yang berisi 3.975 buku, terdiri atas 2.050 judul.

Di TPM itu juga terdapat lima komputer yang memungkinkan kawula muda di desa itu belajar mengoperasionalkan komputer dan belajar menulis.

Saat berdialog dengan pengurus TPM Tanjung Lambirah, Darwati diberi tahu bahwa TPM tersebut belum ada fasilitas internetnya, sehingga layanan peminjaman buku di tempat itu belum terkoneksi dengan e-book (buku digital) yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, maupun yang ada di Perpustakaan Nasional RI di Jakarta.

Menanggapi hal itu, spontan Darwati menyerahkan uang tunai kepada Kepala TPM Lambirah, Novayaturrahmi SIP.

“Oke saya bantu pembelian modem portable sehingga internet bisa diakses langsung dari TPM ini,” kata Darwati.

Ketika pengelola minta agar dibantu pembangunan pagar TPM, Darwati minta dihitung dulu dengan cermat berapa kebutuhannya, baru diajukan kepadanya.

“Insyaallah nanti saya datang lagi ke sini. Apalagi, Aceh Besar ini termasuk dapil saya kan,” kata politisi dari Partai Nanggroe Aceh ini.

Selama berada di TPM, Darwati berdialog dengan pengurus TPM dan keuchik setempat, juga membaca singkat beberapa buku koleksi pustaka TPM.

Istri Irwandi Yusuf ini tertarik membaca sebuah buku berjudul “Teknik Budi Daya Jahe Merah”. 

“Wah, ini buku yang saya suka, karena saya sedang membudidayakan jahe merah di rumah,” kata perempuan jangkung yang hobi mengurus taman ini.

Ia juga mengembangkan tanaman hidroponik di pekarangan rumahnya di Jalan Salam, Lampriek, Banda Aceh.

Baca juga: Darwati A Gani: Gadis Korban Rudapaksa di Bener Meriah Butuh Pemulihan Fisik dan Psikis

Baca juga: Komisi I DPRA Sambangi Rutan Takengon, Darwati Beli Hasil Kerajinan Tangan Warga Binaan

Usai menyerahkan sumbangan spontan kepada pengurus TPM, Darwati juga berjanji akan menyumbang buku untuk menambah koleksi buku di TPM tersebut.

Ia bersaran agar hendaknya bukan saja anak sekolah dan kaum milineal yang memanfaatkan TPM tersebut, melainkan juga kaum ibu, apalagi akan ada fasilitas internet. 

“Sesekali nanti saya akan datang dengan beberapa teman yang jago memasak ke sini, lalu kita memasak bersama-sama dengan ibu-ibu di sini, sehingga kaum ibu pun memanfaatkan TPM ini untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas wawasan,” kata jebolan Program Studi Sekretari pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala ini.

Kunjungan kerja Darwati ke TPM Lambirah didampingi seorang kepala bidang dan seorang kepala seksi dari DPKA, mengingat DPKA merupakan salah satu mitra kerja Komisi I DPRA.

Darwati juga mengatakan, jika DPKA nanti ada program mengunjungi TPM ataupun Taman Baca Masyarakat (TBM) mohon ia diajak serta.

“Mudah-mudahan ada yang bisa saya bantu untuk mengembangkan minat baca masyarakat. Termasuk kalau ada yang ingin menulis buku,” kata mantan Bunda Baca Aceh ini.

Menjelang pulang, Darwati menyempatkan diri duduk bareng dengan ibu-ibu di desa tersebut yang sedang menunggu anaknya pulang dari sekolah.

Mereka berbincang akrab.

Ketua TPM Lambirah, sangat berterima kasih atas sumbangan tersebut.

Uang tersebut segera mereka belikan modem portable dari salah satu provider nasional yang alatnya pun bisa dibeli di Banda Aceh atau dipesan di Medan.

Menurut Novayaturrahmi, TPM tersebut didirikan tahun 2011 dengan nama TPM Tanjung.

Buku-buku yang memperkaya koleksi TPM tersebut mereka peroleh dari Perpusnas, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar, dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Banda Aceh, Aceh-Japan Community Art, serta sumbangan perorangan.

TPM tersebut, meski berada di Gampong Lambirah, tetapi melayani pengunjung dari beberapa desa terdekat dalam satu kemukiman.

TPM ini dibuka tiga kali dalam seminggu, yakni pada Rabu dan Jumat sore, serta pada hari Minggu sejak pagi hingga sore.

Dengan tersedianya koneksi internet di TPM itu, Nova berharap, akan lebih banyak pengunjung ke TPM tersebut pada jam-jam operasional. (*)

Baca juga: City Car Honda Brio RS Terus Melaju, Renault Kwid Mulai Menggeliat

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pengambilan 3 Jenazah Korban Penembakan Bripka Cornelius Siahaan di Cengkareng

Baca juga: Tiga Orang Tewas Ditembak Polisi, Kapolri Keluarkan 5 Instruksi, Bripka CS Diberhentikan Tak Hormat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved