DSI Bireuen Verifikasi Lima Gampong Percontohan Syariat Islam

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen sejak beberapa waktu lalu melakukan verifikasi terhadap lima gampong dari lima kecamatan.

Tujuannya untuk ditetapkan sebagai gampong percontohan pelaksanaan syariat Islam di Bireuen. 

Kepala DSI Bireuen, Anwar S AG MAP melalui Kasie Pelaksanaan Syariat Islam, Bustamam S Ag kepada
Serambinews.com, Sabtu (27/02/2021) mengatakan, lima gampong yang sedang diverifikasi adalah Gampong  Meunasah Mesjid, Simpang Mamplam, Meunasah Tunong, Peudada, We Jangka, Kuala, Bugak Krueng, Jangka dan Gampong Leubu Cot, Makmur. 

Bustaman menjelaskan, verifikasi yang dilakukan sampai akhir Februari 2021 antara lain kegiatan di meunasah aktif, ada pelaksanaan pengajian rutin, juga kondisi masyarakatnya.

Baca juga: Profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel Ditangkap KPK, Penerima Penghargaan Untuk Tokoh Antikorupsi

“Meunasah Mesjid, We Jangka sudah dilakukan verifikasi, terakhir, Jumat (26/02/2021) sore adalah Leubu Cot, berikutnya Desa Meunasah Tunong dan Bugak Krueng," jelasnya. 

Disebutkan, apabila hasil verifikasi salah satu atau kelima gampong tersebut belum memenuhi syarat, maka tim akan memilih lima gampong lainnya untuk dilakukan verifikasi yang sama.

Kegiatan tersebut, kata Bustamam, merupakan implementasi dari telah ditetapkannya Bireuen sebagai Kota Santri.

Diharapkan di gampong percontohan nantinya sebagai gampong yang dapat melaksanakan syariat Islam dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Ditlantas Pasang 20 CCTV, Di Persimpangan Kota Banda Aceh

"Pertemuan kegiatan verifikasi untuk setiap gampong di meunasah dan disambut sangat antusias oleh perangkat gampong dan masyarakatnya," jelas Bustamam.

Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar SAg menambahkan, kegiatan Dinas Syariat Islam merupakan implementasi dari Bireuen ditetapkan sebagai Kota Santri.

Gampong percontohan ini mewakili dari wilayah barat, tengah, timur, pesisir dan pedalaman Bireuen.

"Diharap ke depan ada program pemerintah terkait syariat Islam dapat dilaksanakan, seperti sosialisasi,
bimbingan teknis, pengadaan sarana dan prasarana ibadah," harapnya. (*)

Baca juga: Satu Unit Rumah di Samalanga Ludes Terbakar, Begini Kronologinya