Anak Tentara Angkatan Laut Tenggelam, Sempat Dipegang Kakak Namun Diterjang Ombak

SERAMBINEWS.COM - Dua orang bocah tenggalam saat mandi laut di kawasan Kuantan, Malaysia, Sabtu (27/2/2021).

Remaja perempuan berusia 13 tahun, bernama Fitrah Dhia Zulaikha Zaidi, dirinya sempat memegang adik ketika tenggelam.

Namun pegangannya terlepas karena ombak menerjang, sampai dirinya hanya bisa melihat adik menjauh terbawa air laut. 

Melansir dari Harian Metro, Sabtu (27/2/2021) Fitrah Dhia Zulaikha Zaidi merupakan korban yang selamat ketika terjadi insiden di Pantai Sungai Ular, Kuantan.

Baca juga: VIDEO - VIRAL Merasa Sakit Swab Tes, Pemuda Ini Lari Terbirit-Birit ke Hutan Sampai Dikejar Petugas

Baca juga: VIRAL Merasa Sakit Swab Tes, Pemuda Ini Lari Terbirit-Birit ke Hutan Sampai Dikejar Petugas

Baca juga: VIDEO - Viral Bapak-bapak Cuci Piring Pakai Sekam Padi, Warganet: The Real Piring Tayamum

Remaja berusia 13 tahun ini hampir ikut tenggelam pada kejadian Sabtu sore.

Namun dirinya berhasil diselamatkan oleh seorang pria dengan menariknya ke atas kapal kecil.

"Sebelum itu adik lari ke laut bersama temannya tanpa menunggu saya, tiba-tiba saya melihat adik tenggelam, saya berlari berusaha menyelamatkan adik," katanya.

Fitrah Dhia Zulaikha sebelumnya berjanji dengan tetangganya bernama Nor Najuwa Mohd Ariffin (13) untuk mandi di pantai dan mereka berjalan-jalan ke pantai.

Dua anak perempuan ini membawa adik masing-masing untuk mandi ke laut. 

Lokasi pantai atau tempat kejadian berjarak sekitar 200 meter dari rumah mereka dan kejadian tenggelam pada pukul 17:30 waktu Malaysia.

Baca juga: Viral Muda Mudi Joget Erotis di Zebra Cross Demi Konten TikTok, 5 Remaja Dipanggil Polisi

Nor Najuwa Mohd Ariffin juga ditemukan dalam keadaan lemas, sedangkan adiknya bernama Mohd Fazrul Hakimi (11) sempat dilaporkan hilang.

Setelah dilakukan pencarian, dua bocah yang berlari ke laut dan tenggelam ditemukan pada pukul 18:00 waktu Malaysia.

Orang tua Fitrah Dhia Zahraa bernama Zaidi Mukhtar (38) yang juga merupakan anggota Angkatan Laut Malaysia mengatakan, korban merupakan anak kedua dari empat beradik.

Korban telah meminta untuk mandi laut, sejak beberapa hari terakhir.

Zaidi Mukhtar mengatakan agar orang tua lain, jangan mengizinkan anaknya mandi di pantai tanpa pengawasan.

Baca juga: VIRAL Ibu Serba Salah Usai Lihat Anak Pakai Balsem di Kepala, Dikira Gunakan Pomade

Dirinya biasanya membawa anak-anak mandi di kolam renang, karena lebih bisa diawasi.

"Karena anak sudah banyak meminta untuk mandi pantai, saya membawa mereka mandi di laut kemarin (Jumat-red).

"Namun anak masih meminta untuk kembali mandi laut sekali lagi hari ini (Sabtu-red) mungkin dia tidak puas karena sebelumnya kami mandi agak sore yaitu pukul 18:30 petang.

"Saya masih dalam keadaan bekerja dan menerima panggilan dari istri, ia hanya menangis sekitar pukul enam petang.

"Saya sudah menduga, terjadi hal yang tidak diinginkan dan saya langsung pulang tanpa bertanya dan melihat orang sudah ramai berada di pantai," katanya pada media setempat.

Zaidi menyebut anaknya akan dikebumikan di Tanah Perkuburan Islam Felda Chini Timur 1.

Baca juga: VIDEO - VIRAL Segerombolan Remaja Dandan Ala Kondangan saat Nobar Film Doraemon di Bioskop

Sedangkan orang tua dari korban Mohd Fazrul Hakimi bernama Mohd Ariffin Ismail (55) mengatakan meskipun tinggal di dekat pantai, anak keempat dan kelimanya itu jarang mandi pantai.

Karena Mohd Ariffin Ismail tidak mengizinkan anak-anaknya mandi pantai tanpa dirinya atau pengawasan orang dewasa.

"Mereka minta izin untuk mandi, tapi tidak disangka karena terlalu senang, dua bocah yang berteman ini langsung masuk ke pantai tanpa menunggu kakaknya," katanya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: BERITA POPULER - Mahasiswa Aceh Hilang 15 Tahun Hingga Pria Jual Chip Terancam Hukum Cambuk

Baca juga: BERITA POPULER - Bagian Tubuh tak Berfungsi setelah Menikah sampai Melahirkan tanpa Hamil

Baca juga: BERITA POPULER - Janda Melahirkan, Pergi ke Turki Jemput Jodoh sampai Nenek Dibuang Keluarga