Breaking News

Perbedaan Kuota Gratis 2021 & 2020: Tak Digunakan untuk Aplikasi Ini

Kuota gratis yang diberikan berbentuk kuota umum dan tidak ada lagi bentuknya kuota belajar.

Editor: Amirullah
smartphone 

SERAMBINEWS.COM- Kuota gratis yang diberikan berbentuk kuota umum dan tidak ada lagi bentuknya kuota belajar.

Namun, perlu diperhatikan bahwa kuota umum ini tak bisa digunakan aplikasi tertentu.

Misalnya, kuota gratis itu tidak diperuntukkan mengakses laman Instagram, Facebook, dan TikTok.

Kuota gratis itu tidak juga bisa digunakan untuk membuka aplikasi game dan situs yang telah diblokir oleh Kemenkominfo.

"Untuk aplikasi Zoom dan YouTube bisa digunakan. Yang benar-benar kita kecualikan itu untuk entertainment. Jadi yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan tidak bisa digunakan," papar Nadiem Makarim saat konferensi pers, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Miris! Napi Wanita di Lapas Lhoksukon Didominasi Kasus Narkoba, Haji Uma Sarankan Begini

Jumlah kuota pun juga ada perbedaan dari sebelumnya.

- Siswa Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) akan emndapat kuota gratis 7 gigabyte (GB) per bulan.

- Siswa SD, SMP, dan SMA akan memperoleh kuota sebanyak 10 GB per bulan.

- Guru PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 12 GB per bulan.

- Mahasiswa dan dosen akan memperoleh kuota sebanyak 15 GB per bulan.

Sebagai informasi, pemberian kuota gratis ini akan diberikan selama 3 bulan, yakni pada tanggal 11-15 setiap bulannya.

Baca juga: 2 Pegawai Dilecehkan Bos saat Bekerja, Korban Rekam Video Sebagai Barang Bukti Laporan Polisi

Kuota gratis ini akan berlaku selama 30 hari sejak kuota data internet gratis diterima.

"Kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama 3 bulan ke depan mulai dari bulan ini yaitu bulan Maret 2021," kata Nadiem.

Nadiem Makarim juga mengatakan, pemberian kuota gratis ini akan diberikan selam 3 bulan.

()Mendikbud Nadiem mengumumkan Seleksi Guru PPPK tahun 2021 (Kemendikbud)

"Bantuan ini disalurkan setiap bulannya dari tanggal 11 hingga 15 selama 3 bulan ke depan berlaku selama 30 hari setelah diterima," urai Mas Menteri ini.

Ia menambahkan Kemdikbud melakukan modifikasi pemberian bantuan kuota dari yang sebelumnya berdasarkan berbagai macam masukan dari masyarakat yang menginginkan jauh lebih besar fleksibilitas dalam penggunaannya.

Baca juga: Menunggu Lamaran, Atta Halilintar dapat Petuah dari Sang Nenek Sebelum Meminang Aurel Hermansyah

Baca juga: Spoiler One Piece 1006: Sanji Bakal Ngamuk di Onigashima

"Tentunya semua aplikasi seperti google clas room, zoom, sudah pasti masuk (bisa diakses) dalam kuota ini. Adapun yang kita keluarkan (tidak bisa diakses), adalah yang kusus untuk entertainment, kusus untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pendidikan,” papar Nadiem.

Dikutip dari Kompas.com, penerima bantuan kuota internet pendidikan harus memenuhi persyaratan berikut:

1. Peserta Didik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

- Terdaftar di aplikasi Dapodik.

- Mempunyai nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga /wali.

2. Pendidik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

- Terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif.

- Mempunyai nomor ponsel aktif.

3. Mahasiswa

- Terdaftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang double degree.

- Mempunyai Kartu Rencana Studi pada semester berjalan.

- Mempunyai nomor ponsel aktif.

4. Dosen

- Terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif pada tahun ajaran 2020/2021.

- Mempunyai nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP).

- Mempunyai nomor ponsel aktif.

Cara dapat kuota gratis

Sebagai informasi, bagi masyarakat yang sudah memperoleh kuota gratis di tahun 2020, yakni bulan November-Desember 2020 dan nomor tersebut masih aktif, akan otomatis menerima bantuan kuota pada bulan Maret 2021.

Jadi pemimpin satuan pendidikan tidak perlu mengunggah SPTJM bagi yang sudah menerima.

Kuota gratis initidak akan diberikan pada penggunaan kuota gratis yang lalu kurang dari 1 GB.

"Mereka yang sudah menerima pasti akan menerima kembali, kecuali bagi yang kemarin diberikan tetapi penggunaannya di bawah 1 GB, berarti memang tidak digunakan karena berbagai macam alasan, jadi itu tidak akan kembali diberikan," urai Nadiem.

Nadiem Makariem juga menjelaskan, utuk nomor penerima yang berubah atau belum menerima bantuan kuota sebelumnya, masih bisa mendaftar untuk mendapatkan kuota mulai bulan April 2021.

Inilah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Calon penerima melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum bulan April 2021 untuk mendapatkan bantuan kuota.

2. Pimpinan/ operator satuan pendidikan mengunggah SPTJM untuk nomor yang berubah atau nomor baru pada:

- https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/

- https://pddikti.kemdikbud.go.id/ (untuk jenjang pendidikan tinggi)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Perbedaan Kuota Gratis 2021 & 2020: Kuota Belajar Hilang, Kuota Umum Bisa Digunakan di Aplikasi Ini

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved