VIDEO - Pasca Erupsi, Gunung Sinabung, Kabupaten Karo Dilanda Hujan Abu

SERAMBINEWS.COM - Abu vulkanik terlihat keluar dari lubang kawah Gunung Sinabung, Selasa (2/3/2021).

Gunung Sinabung adalah gunung aktif yang berada di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. 

Dilansir dari Tribun Medan hingga Selasa siang, gunung Sinabung masih erupsi disertai luncuran awan panas guguran sebanyak 13 kali dengan jarak luncur 2.000-5.000 meter.

Sinabung tercatat mengalami aktivitas erupsi mulai pukul 09.49 WIB. 

"Setelah awan panas yang terjadi tadi, kita lihat disusul dengan adanya erupsi vertikal dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 1000 meter," ujar Iing, saat ditemui di pos PGA Sinabung, Jalan Kiras Bangun, Simpangempat.

Baca juga: Data BMKG: Debu Vulkanik Letusan Gunung Sinabung Mulai Masuki Aceh Selatan dan Aceh Tenggara

Baca juga: Apakah Debu Vulkanik Letusan Gunung Sinabung Sudah Sampai ke Lhokseumawe? Ini Penjelasan BMKG

Baca juga: Erupsi Gunung Sinabung Disertai Luncuran Awan Panas Kembali Terjadi, Status Siaga

Ling menjelaskan, dari aktivitas erupsi ini pihaknya melihat arah luncuran kolom abu condong mengarah ke Timur.

Dirinya mengatakan, saat ini juga pihaknya melihat kondisi angin di atas puncak gunung tidak terlalu berhembus kencang sehingga kolom abu masih membumbung di atas puncak.

Ketika ditanya apakah saat ini masih ada potensi awan panas guguran hingga erupsi, pria berkacamata ini mengaku belum dapat memastikannya.

Namun begitu, dirinya mengatakan aktivitas sejak beberapa waktu terakhir hingga hari ini kegempaannya masih terus meningkat.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan pihaknya masih terus melakukan pemantauan dengan menggunakan peralatan yang ada di Pos PGA untuk melihat pergerakan terbaru aktivitas Gunung Sinabung.

Status Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) kini berada pada status Level III (Siaga).

Warga sekitar gunung dan petani setempat diminta waspada dan tidak melakukan aktivitas di daerah-daerah yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung.(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)