Petugas Gagalkan Peredaran Ganja di Rutan Sigli, Barang Haram Ditemukan Dalam Plastik

"Ganja seberat sekitar 1/2 kg ditemukan di dalam bungkusan kantong plastik hitam yang dilakban coklat, berbentuk memanjang layaknya tongkat Bassball,"  kata Kepala Rutan Kelas II B Sigli, A Halim Faisal, kepada Serambinews.com, Jumat (5/3/2021).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sigli, Pidie, Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 01.20 WIB, dini hari, berhasil menggagalkan peredaran ganja di Rutan tersebut.

Ganja seberat 0,5 kg dikemas pakai lakban yang dimasukkan dalam plastik warna hitam, ditemukan petugas saat patroli.

Untuk diketahui, tahun 2021 baru pertama petugas Rutan Kelas II B Sigli menemukan narkoba jenis ganja yang dilempar dari luar. 

Pada tahun 2020, petugas justru beberapa kali menemukan sabu yang dilempar ke dalam Rutan.

Diduga, ini sebagai modus baru peredaran di Rutan.

"Ganja seberat sekitar 1/2 kg ditemukan di dalam bungkusan kantong plastik hitam yang dilakban coklat, berbentuk memanjang layaknya tongkat Bassball,"  kata Kepala Rutan Kelas II B Sigli, A Halim Faisal, kepada Serambinews.com, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: DPC PD Kota Langsa Kecam dan Minta Bubarkan KLB Ilegal di Medan

Ia menjelaskan, ganja 0,5 kg tak bertuan itu ditemukan petugas Harun Ar Rasyid saat patroli di dalam rutan tersebut. 

Awalnya, petugas mencurigai bungkusan di area berangga atau lokasi untuk bercocok tanam bagi penghuni Rutan.

Namun, saat dibuka ternyata ganja kering yang telah dipaket.

"Temuan ganja tak bertuan itu dilaporkan kepad Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Muhammad. Ganja itu kemudian diserahkan kepada Sat Narkoba Polres Pidie," sebutnya. 

Ia menyebutkan, pada Kamis (4/3/2021) pukul 19.35 WIB, pihaknya telah mlaksanakan razia dengan melakukan pengeledahan insidentil pada lingkungan kamar hunian warga binaan pemasyarakatan.

Hasil razia itu, masih ditemukannya beberapa benda tajam dan handphone. 

"Kami sangat berkomitmen untuk melakukan pemberantasan peredaran narkoba di dalam Rutan," pungkasnya. (*)

Baca juga: AC Milan Catat Rekor Jumlah Penalti, Unggul Jauh dari Tim Lain di Serie A