Berita Aceh Utara

PIM Kembali Ekspor Urea 40 Ribu Ton dalam Tiga Tahap ke Srilangka

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) pada Jumat (5/3/2021) kembali memulai ekspor pupuk urea komersil (non subsidi) sebanyak 30 ribu ton ke luar negeri...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Sebuah kapal dari Srilangka masuk ke dermaga Pupuk Iskandar Muda untuk ekspor urea. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKONPT Pupuk Iskandar Muda (PIM) pada Jumat (5/3/2021) kembali memulai ekspor pupuk urea komersil (non subsidi) sebanyak 30 ribu ton ke luar negeri, yaitu Srilangka dalam tiga tahap.

Ekspor perdana ini dilakukan PIM setelah mendapat izin dari Pupuk Indonesia dan teken kontrak dengan penerima pupuk di Srilangka.

Kapan dari Srilangka ‘Truong Minh Dragon Hai Phong” tersebut tiba di Dermaga Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PIM pada Kamis (4/3/2021). Saat ini sedang melakukan pengapalan dan diperkirakan kapal tersebut akan berangkan pada Minggu (7/3/2021) ke Srilangka.

Untuk diketahui ekspor pupuk komersil dari PIM ke luar negeri sudah berlangsung lama. Namun, pada 2012 terhenti, karena persoalan harga. Setelah sempat terhenti selama Sembilan tahun, kemarin PIM kembali memulai ekspor lagi urea ke salah satu negara di Asia Tengah.

Pelepasan ekspor dilakukan Direktur Keuangan dan Umum PIM, Rochan Syamsul Hadi dan dihadiri oleh Senior Vice President (SVP) jajaran PIM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 di Dermaga Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PIM. Untuk tahap awal, dilakukan pengapalan 11.000 ton dan diperkirakan memakan waktu selama 3 hari.

Kemudian untuk ekspor tahap ke dua diperkirakan dilaksanakan 20 Maret 2021 juga dengan jumlah 11.000 ton. Selanjutnya sisa 8.000 ton diperkirakan akan diekspor pada pertengahan April 2021. Karena Saat ini dermaga TUKS PIM memiliki kemampuan menampung kapal berkapasitas bobot mati maksimal 15.000 Deadweight tonnage (DWT).

“Penjualan pupuk urea komersil ini ke salah satu negara asia tengah, Srilanka, merupakan implementasi program sentralisasi proses bisnis pemasaran yang dicanangkan oleh Pupuk Indonesia sebagai induk Perusahaan,” ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Sabtu (6/3/2021).

Disebutkan, ke depan, PIM sebagai anak perusahaan Pupuk Indonesia akan bersinergi dengan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia lainnya dalam memasarkan produk sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan nasional dan mengembangkan jangkauan korporasi ke pasar global.

Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi menyebutkan dengan adanya ekspor ini akan meningkatkan pendapatan Perusahaan sekaligus membuka jalur perdagangan baru, khususnya di kawasan Asia Tenggara. “Dengan produksi pupuk PIM lebih besar dari kuota subsidi pemerintah yang telah ditetapkan, terbuka peluang ekspor untuk PIM,” ujar Rcohan.

Sementara itu Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto menyampaikan dari sisi produksi PT PIM siap untuk merambah pasar ekspor. “Operasional pabrik berjalan dengan lancar dan ketersediaan stok pupuk melimpah sehingga saat ini PT PIM mampu dan siap untuk menjajaki pasar di kawasan regional maupun secara global," ungkapnya.(*)

Baca juga: Akhirnya, Ashanty Sembuh, Anang Gigit Jari Belum Bisa Lepas Rindu, Ini Katanya

Baca juga: Polda Aceh Gelar Sidang Penetapan Kelulusan Seleksi Sekolah Inspektur Polisi

Baca juga: Pembunuh Guru Ngaji Gunakan Sangkur, Lakukan Penikaman Bertubi-tubi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved