Dosen BBG Menjadi Panelis Wakili ASEAN, Ajang Hari Perempuan Internasional

Dosen Prodi PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena, Zainal Abidin Suarja menjadi salah satu Panelis Tingkat Tinggi mewakili ASEAN

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Kampus STKIP Bina Bangsa Getsempena (BBG) Banda Aceh 

BANDA ACEH - Dosen Prodi PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena, Zainal Abidin Suarja menjadi salah satu Panelis Tingkat Tinggi mewakili ASEAN dalam kegiatan Pembukaan Tingkat Tinggi Hari Perempuan Internasional pada, Senin (8/3) mendatang. Kegiatan itu diselenggarakan oleh United Nations Development Programme (UNDP).

Ia berpartisipasi dalam program "UNDP Rethinking Fragility" yang merupakan bagian acara Pembukaan Tingkat Tinggi Hari Perempuan Internasional. Kegiatan ini sendiri dibuat dalam rangka memikirkan kembali kepemimpinan wanita dalam situasi krisis, sebagai bagian dari rangkaian dialog pembangunan dunia. Acara tersebut akan menggunakan pengantar Bahasa Inggris dengan tranlasi dalam Bahasa Arab, Perancis dan Spanyol.

UNDP memprakarsai dan melakukan diskusi panel tingkat tinggi tentang pengalaman perempuan akar rumput pembawa damai di seluruh dunia. Telah peran perempuan yang berhasil saat dilibatkan dalam bidang ekonomi. Serta kebijakan perempuan yang menjadi pengambilan keputusan politik terhadap masyarakat yang terpengaruh krisis.

Panitia pelaksana mengundang Zainal Abidin S untuk menghadiri acara tersebut karena sebagai Penerima N-Peace 2018. Ia telah melakukan upaya fenomenal untuk menggunakan berbagai strategi guna memastikan bahwa hak-hak perempuan ditegakkan dan bergerak maju di Indonesia.

"Merupakan suatu kehormatan jika Mr Zainal Abidin S bersedia  untuk mengikuti acara tersebut dan berbagi dengan ratusan orang di seluruh dunia atas ide dan prakarsa yang telah dilakukanya selama ini di Indonesia" ujar Women, Peace and Security Coordinator Conflict Prevention, Governance and Peacebuilding Asia and the Pacific UNDP, Belinda Hlatshwayo dalam undangannya.

Ketua Prodi PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena, Aprian Subhananto M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas keberhasilan salah satu Dosen PGSD menjadi pembicara di tingkat global tersebut. "Sebagai salah satu akademisi dan dosen PGSD dari STKIP Bina Bangsa Getsempena, Zainal ABidin S juga bekerja untuk meningkatkan partisipasi perempuan dengan menggunakan pendekatan titik-temu di 11 Kabupaten di Aceh. Beliau bekerja untuk meningkatkan aksesibilitas struktural perempuan muda penyandang disabilitas di lapangan dan forum pemerintah," ujarnya.

Para panelis diskusi tingkat tinggi ini berasal dari perwakilan lembaga seluruh dunia yaitu Asisten Sekretaris Jenderal PBB, Asako Okai. Direktur Biro Krisis UNDP, Sarah Poole. Wakil Direktur Biro Regional UNDP untuk Negara-negara Arab Raquel Lagunas. Direktur Tim Gender UNDP, H. E. Tayseer Alnworani. Menteri Tenaga Kerja dan Reformasi Administrasi Republik Sudan, Sandra Moran. Aktivis hak asasi manusia, sejarawan, musisi, revolusioner, dan politikus, Guatemala, Zainal Abidin S. Direktur Eksekutif, Penerima Penghargaan CSO Natural Aceh N-Peace, 2018, Indonesia,  Shreen Abdul Saroor. Pendiri Women's Action Network (WAN), N-Peace Awardee 2011 Sri Lanka, Zarqa Yaftali. Direktur Eksekutif Yayasan Penelitian Hukum Perempuan dan Anak, N-Peace Penerima penghargaan 2019, Afghanistan. (mun)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved