Update Corona di Aceh
Virus Corona B117 belum Terdeteksi di Aceh, Ini Penjelasan Jubir Satgas
Virus corona varian baru B117, penyebab Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, belum terdeteksi di Aceh.....
Penulis: Subur Dani | Editor: Jalimin
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Virus corona varian baru B117, penyebab Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, belum terdeteksi di Aceh.
Masyarakat tidak perlu panik menyikapi informasi masuknya varian baru virus penyebab Covid-19 itu, tetapi perlu waspada. Sementara itu, empat kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah di Aceh.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani menyampaikan hal tersebut kepada awak media di Banda Aceh, Minggu (7/3/2021), terkait dengan rilis Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional baru-baru ini.
“Virus corona B117 belum terdeteksi di Aceh, masyarakat tidak perlu panik tapi perlu waspada,” ujar pria yang dipanggil SAG itu.
Ia menjelaskan, virus corona B117 merupakan varian baru hasil mutasi virus SAR-Cov2, penyebab Covid-19. Virus corona B117 diumumkan pertama kali di Inggris pada akhir tahun lalu dan menyebar cepat ke sejumlah negara, termasuk ke Asia.
Kementerian Kesehatan RII menerima informasi ada dua kasus positif COVID-19 di tanah air dengan mutasi virus corona B.1.1.7, dari 462 sampel yang diperiksa, pada 1 Maret 2021.
Temuan tersebut dipublikasikan melalui website resmi Kemeskes pada 5 Maret 2021, tutur SAG yang juga mendapat informasi sebelumnya dari Satgas Covid-19 Nasional.
Selanjutnya SAG mengatakan, mutasi virus merupakan fenomena alami yang terus terjadi dalam masa pandemi Covid-19 saat ini.
"Virus bermutasi sebagai mekanisme pertahanan diri untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang berubah-ubah, jelas pemilik gelar akademis Magister Kesehatan Masyarakat itu," pungkasnya.(*)
Baca juga: Hasil UFC 259 - Islam Makhachev Bikin Lawan Drew Dober Minta Ampun
Baca juga: Vaksinasi Lanjutan di Nagan Raya Direncanakan Rabu Depan
Baca juga: Bank AS Minta Aramco Tingkatkan Kapasitas Produksi, Permintaan Minyak Dunia Kembali Melonjak