Gubernur Lepas KMP Aceh Hebat 1, Angkut Penumpang Perdana ke Simeulue

Muhammad Nasir I Calang

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Tepat pukul 17:40 WIB tadi, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melepas tali pengikat KMP Aceh Hebat 1.

Suara tepuk tangan dari sejumlah pengantar dan penumpang di dalam kapal bergemuruh, pertanda kapal segera berlayar.

Kapal dengan bobot 1.300 GT itu meninggalkan Pelabuhan Calang menuju Pelabuhan Solok, Sinabang di Pulau Simeuleu.

Kapal KMP Aceh Hebat 1 berlayar perdana dengan mengangkut penumpang dan kendaraan milik umum.

Sebelumnya, memang pada awal Februari 2021, kapal sudah sempat berlayar dari Calang ke Sinabang untuk uji sandar dermaga.

• Live Streaming Juventus Vs Porto, Cristiano Ronaldo Wajib Menang Jika Ingin Lolos

• Meghan dan Harry Tak Akan Menabalkan Nama Diana pada Putri Mereka, Ini yang Melatarbelakanginya

Kemarin, kapal mengangkut 90 orang penumpang dan sekitar 18 unit mobil, yang sebagian besar merupakan truk untuk milik kontraktor untuk mengerjakan sejumlah proyek di pulau itu.

Di geladak kapal, para penumpang tampak berbaur menempati tempat tidur yang berjejer di dalam ruangan ber-AC. Mereka merupakan warga asli Simeulue yang kembali ke daerah maupun warga dari luar pulau yang ingin mengunjungi anggota keluarga.

Kapal Aceh hebat yang memiliki kapasitas 250 penumpang ini didominasi oleh ranjang bertingkat. Ketika masuk kapal, penumpang langsung menempati tempat tidur. Sedangkan kursi hanya ada di ruangan belakang dengan jumlah puluhan. Kapal memang sengaja didesain memiliki tempat tidur, karena diperuntukkan guna menempuh pelayaran jarak jarak jauh.

Pelayaran Calang-Sinabang diperkirakan akan memakan waktu sekitar 12 jam. Kapal bertolak sore di Calang, laku mengarungi Samudera Hindia sepanjang malam dan tiba di Sinabang pada pagi harinya.

Nova Iriansyah mengatakan antusiasme masyarakat untuk mencoba kapal KMP Aceh Hebat 1 tinggi, pada pelayaran perdananya ini jumlah penumpang yang terisi mencapai 60 persen. Bahkan kendaraan yang terisi di dek bawah hampir penuh.

"Dengan publikasi dan sosialisasi , orang sudah mengenal rute penyeberangan ini. Saat covid berlalu, mudah-mudahan bisa 100 persen," kata Nova. (*)