Aceh Hebat 1 dan 3 Resmi Berlayar
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Aceh Hebat 1 dan 3, Selasa (9/3/2021), resmi berlayar. Kapal Aceh Hebat 1 untuk sementara akan
Aceh Hebat 1 dan 3 Resmi Berlayar
CALANG - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Aceh Hebat 1 dan 3, Selasa (9/3/2021), resmi berlayar. Kapal Aceh Hebat 1 untuk sementara akan melayari Pelabuhan Calang, Aceh Jaya, menuju Pelabuhan Kolok, Sinabang, Kabupaten Simeulue. Sementara KMP Aceh Hebat 3 melayani rute Singkil-Kepulauan Banyak.
Pelayaran perdana Kapal Aceh Hebat 1 dilepas Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, di Pelabuhan Calang, sore kemarin. Turut hadir, Sekda Aceh, Taqwallah, Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB, bersama sejumlah kepala SKPK, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Harry Muhammad Adhi Caksono, Kadis Perhubungan Aceh, Junaidi, Kepala BPKA, Bustami Hamzah, Inspektur Aceh, Zulkifli, serta Kepala Biro Humas Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM.
Amatan Serambi, saat Gubernur melepas tali pengikat KMP Aceh Hebat 1 di Pelabuhan Calang, pukul 17.40 WIB, kemarin, tepuk tangan seluruh tamu undangan yang hadir dan penumpang yang akan berangkat pun bergemuruh. Kapal dengan bobot 1.300 GT itu akan berlayar tiga kali dalam sepekan.
Meskipun rutenya Calang-Meulaboh-Labuhan Haji-Sinabang, namun untuk tahap awal KMP Aceh Hebat 1 hanya akan melayari Sinabang-Calang dan sebaliknya. Sebab, selama ini rute tersebut belum dilayani oleh kapal Ro-Ro.
Baik dari Calang maupun Sinabang, kapal tersebut akan berangkat sekitar pukul 17.00 WIB. Kapal akan ‘membelah’ Samudera Hindia sepanjang malam selama 12 jam, dan tiba di tempat tujuan pukul 08.00 WIB. Untuk pekan pertama, kapal akan berlayar dari Calang pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sedangkan dari Sinabang berangkat pada Rabu, Jumat, dan Minggu.
ASDP selalu operator kapal mematok harga tiket Rp 45 ribu untuk anak-anak, dan Rp 76 ribu untuk penumpang dewasa. Sementara untuk kendaraan, harga tiket bervariasi mulai Rp 42 ribu (sepeda motor), kendaraan golongan IV (seperti minibus, Jeep, dan pikap) Rp 993 ribu, dan kendaraan golongan VIII (mobil barang/truk tronton/tangki, kendaraan alat berat, dan kereta penarik berikut gandengan dengan ukuran lebih dari 12 meter) Rp 6,4 juta untuk sekali jalan.
Pemberangkatan perdana KMP Aceh Hebat 1 ke Simeulue disambut antusias oleh para penumpang. Kapten kapal mengatakan, lebih dari 60 persen manifest kapal itu terisi. "Alhamdulillah, antusiasme penumpang tinggi. Untuk pelayaran pertama, lebih dari 60 persen terisi," kata Muhammad Noer, Kapten KMP Aceh Hebat 1.
Pada pelayaran pertama kemarin, KMP Aceh Hebat 1 mengangkut 90 penumpang dan 18 mobil yang sebagian besar merupakan truk milik kontraktor yang sedang mengerjakan sejumlah proyek di pulau tersebut. Di geladak kapal, penumpang tampak berbaur menempati tempat tidur yang berjejer dalam ruangan ber-AC.
Senada dengan kapten kapal, Nova mengatakan antusiasme masyarakat untuk menggunakan moda transportasi laut dibeli dengan dana APBA, itu tergolong tinggi. Buktinya, sebut Gubernur, meski dalam masa pandemi, lebih dari 60 persen kapasitas kapal terisi. Bahkan, kendaraan di dek bawah hampir penuh. "Dengan publikasi dan sosialisasi kawan-kawan (wartawan), masyarakat sudah tahu rute penyeberangan KMP Aceh Hebat 1 ini. Jika Covid berlalu, mudah-mudahan bisa 100 persen," kata Nova.
Ia berpesan, ASDP sebagai operator yang mengoperasikan kapal tersebut bisa merawat kapal tersebut dengan baik. Kepada penumpang, Nova berpesan untuk selalu disiplin, khususnya tidak membuang sampah sembarangan di kapal. "Kapal ini milik kita. Kita harus disiplin terutama dalam hal membuang sampah. Jika tidak sulit operator merawatnya," kata Gubernur.
Nova juga berharap, dalam waktu dekat operator kapal bisa menyediakan protap bagi penumpang. Dengan demikian, penumpang bisa menerapkannya dalam pelayaran. Sebelum pelepasan, Gubernur dan rombongan terlebih dulu menyapa penumpang untuk menanyakan kenyamanan naik kapal tersebut. Ayu, salah seorang penumpang yang ditanyai Nova mengaku senang dan nyaman naik kapal baru milik rakyat Aceh itu. "Nyaman Pak, Alhamdulillah. Bisa tidur," kata dia.
Komentara hampir sama juga disampaikan penumpang lain, Yuharniati. Ia merasa sangat nyaman naiki tersebut. "Enak di kapal ini, karena luas dan besar jadi tidak harus berdesak-desakan. Selain itu, tempat tidur juga banyak, jadi semua kebagian," ujar perempuan yang berprofesi sebagai guru ini.
Sebelumnya, KMP Aceh Hebat 1 sudah melakukan uji sandar ke Pelabuhan Kolok, Sinabang pada awal Februari lalu. Saat itu, Gubernur ikut langsung perjalanan selama 12 jam. Kapal Aceh Hebat 1 merupakan satu dari tiga kapal Ro-Ro yang dipesan Pemerintah Aceh dari tiga galangan berbeda sejak Oktober 2019 lalu. Kapal ini merupakan yang terbesar dibanding dua lainnya, karena jarak tempuh pelayarannya cukup jauh.
Ada beberapa keistimewaan yang dimiliki feri Aceh Hebat 1 ini. Selain ukurannya yang cukup besar--panjang 70 meter dan lebar 15 meter--fasilitasnya juga cukup lengkap. Sehingga mampu menjadi sarana transportasi laut yang nyaman bagi masyarakat. Kapal itu bisa mengangkut 250 penumpang dan 33 kendaraan campuran.