Kajian Islam
Bolehkah Berdoa Pakai Bahasa Indonesia Saat Sujud Terakhir Shalat? Simak Penjelasan UAS Berikut
Akan tetapi, ikhtilaf para ulama soal doa dalam sujud terletak pada tiga hal, yang berkaitan dengan bahasanya. "Berdoa di waktu sujud tak ada ikhtila
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Akan tetapi, ikhtilaf para ulama soal doa dalam sujud terletak pada tiga hal, yang berkaitan dengan bahasanya.
SERAMBINEWS.COM - Bolehkah berdoa pakai Bahasa Indonesia saat sujud terakhir dalam shalat?
Simak penjelasan dai Kondang asal Riau, Ustadz Abdul Somad atau lebih dikenal UAS berikut ini.
Mungkin Anda sering mendengar anjuran untuk memperbanyak doa saat sujud.
Salah satu penempatannya ialah di sujud terakhir saat menunaikan ibadah shalat.
Oleh sebab itu, ada sebagian umat muslim yang sedikit memperlama durasi sujud terakhirnya, untuk memanjatkan doa pada Allah Swt.
Sebagaimana diketahui, seluruh lafaz bacaan dalam shalat menggunakan Bahasa Arab.
Selain Al-fatihah dan surah-surah pendek, beberapa di antara bacaan shalat ada yang terdapat dalam ayat-ayat suci Alquran.
Baca juga: Sering Dilakukan, Bolehkah Mengelap atau Mengeringkan Air Wudhu di Wajah? Simak Penjelasan UAS
Baca juga: Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Bumi ke Langit dan Perintah Shalat 5 Waktu
Hal ini mungkin menimbulkan pertanyaan dan keraguan dalam hati, apakah boleh jika doa yang dipanjatkan saat sujud dalam shalat menggunakan bahasa lain?
Jika dilakukan, apakah hal itu dapat membatalkan shalat?
Berikut ini telah kami rangkum penjelasan Ustadz Abdul Somad, yang dikutip dari unggahan video YouTube Ngaji From Home berjudul ‘Bolehkah berdoa pakai bahasa indonesia ketika sujud sholat’.
Berdoa saat sujud dalam shalat
Dalam video berdurasi 2 menit 30 detik yang diunggah oleh kanal YouTube Ngaji From Home, UAS menyampaikan sebuah hadist terkait berdoa saat sujud.
Hadist tersebut berbunyi:
( أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ (رواه مسلم