Ramadhan 1442 Hijriah
Jelang Ramadhan 1442 Hijriah, Simak Fiqih Puasa Tentang Syarat, Rukun Hingga Sebab Batal Puasa
Syarat wajib puasa adalah syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan suatu ibadah. Rukun puasa adalah hal-hal yang harus dilakukan
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
3. Berakal
Berakal di sini adalah seseorang yang tidak sedang mengalami gangguan kejiwaan atau dalam kata lain tidak mengidap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
ODGJ tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Syarat Sah Puasa
Selain syarat wajib puasa, ulama fiqh juga menjelaskan tentang syarat sahnya puasa
Syarat sah puasa yaitu syarat atau ketentuan yang menjadikan puasa seseorang dinilai sah secara syariat.
1. Islam
Syarat sah puasa yang pertama ialah beragama islam.
Baca juga: Tips Mengatasi Migrain Tanpa Obat, Penuhi Kebutuhan Nutrisi hingga Istirahat dalam Ruangan Gelap
2. Berakal
3. Suci dari haid dan nifas, - ini khusus bagi kaum perempuan.
Apapun alasannya perempuan yang sedang dalam masa haid atau nifas usai melahirkan tidak diwajibkan berpuasa atau jika berpuasa ibadahnya tidak sah.
Rukun Puasa
Rukun puasa adalah hal-hal yang harus dilakukan saat menjalankan ibadah puasa.
Dalam kitab Nihayatuzzain Bab Puasa seperti diterangkan oleh Abu Syekh H. Hasanoel Bashry HG, Mudir Lembaga Pendidikan Islam (LPI) MUDI Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen dalam video unggahan YouTube MUDI TV, rukun puasa terdiri dari dua hal sebagai berikut.
1. Niat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/ilustrasi-berdoa.jpg)