Info Haji
Arab Saudi Belum Bisa Beri Kepastian Terkait Layanan Haji untuk Jamaah dari Indonesia
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi mengatakan hingga kini belum mendapat informasi dari negaranya.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Arab Saudi belum bisa memberikan kepastian terkait pembukaan akses jamaah haji Indonesia.
Melansir dari Anadolu Agency, Selasa (16/3/2021) Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi mengatakan hingga kini belum mendapat informasi dari negaranya terkait rencana dibukanya kembali layanan haji untuk Indonesia.
Hal ini disampaikan Esam Abid Althagafi saat menerima kunjungan Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Khoirizi pada Selasa (16/3/2021) di Kedutaan Besar Saudi, Jakarta.
"Pertemuan juga membahas kemungkinan kunjungan tim akomodasi, katering dan transportasi untuk melakukan persiapan pengadaan layanan jemaah haji 1442H/2021M di Saudi," kata Khorizi dalam keterangan resminya.
Dalam pertemuan itu, Dubes berjanji akan segera memberikan informasi jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.
"Tadi disinggung juga terkait rencana Pemerintah Saudi untuk meminta update data penduduk muslim seluruh negara pengirim jemaah.
"Ini sepertinya akan digunakan untuk pemutakhiran pemberian kuota haji setiap negara pada musim-musim haji yang akan datang," jelas dia.
Baca juga: Menteri Agama Optimis Ibadah Haji 2021 Dapat Terlaksana, Arab Saudi Belum Tentukan Sikap
Baca juga: Arab Saudi Setujui Penambahan Kuota Haji Malaysia
Sebelumnya, Arab Saudi melarang warga dari 20 negara di antaranya Indonesia untuk masuk ke negaranya.
Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Arab Saudi.
Malaysia mendapat angin segar, karena Arab Saudi telah menyetujui penambahan kuota haji bagi negara Melayu tersebut.
Malaysia pada Rabu (10/3/2021) mengumumkan bahwa Arab Saudi memenuhi permintaan negaranya untuk menambah kuota haji.
Melansir dari Anadolu Agency, Rabu (10/3/2021) Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, kuota negara mayoritas Muslim untuk ziarah tahunan Islam ke Arab Saudi meningkat 10.000 jamaah tahun ini.
Muhyiddin mengatakan dia membuat permintaan saat pertemuan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Istana Al-Yamamah pada hari Selasa, (9/3/2021).
"Ketika situasi haji kembali normal setelah pandemi COVID-19, kami akan mendapatkan kuota tambahan untuk jamaah kami," katanya.
Baca juga: Arab Saudi Beri Insentif ke Biro Jasa Haji dan Umrah, Terpukul Parah Akibat Pandemi Covid-19