Berita Aceh Utara
Protes Perbup Tatacara Pengalokasian Dana Desa , Mahasiswa Segel Pendopo Bupati Aceh Utara
Selain menyegel pintu pagar pendopo, massa juga mendirikan tenda di depan pagar pendopo rumah dinas Bupati Aceh Utara.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Puluhan massa yang tergabung dari dari Eksekutif Kota - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (Ek-Lmnd) Lhokseumawe dan Aceh Utara bersama Aparatur Desa Aceh Utara Menguggat (ADAM) menyegel Pendopo Bupati Aceh Utara, Kamis (18/3).
Selain menyegel pintu pagar pendopo tersebut, pihaknya juga memasang tenda didepan pagar pendopo rumah dinas bupati Aceh Utara.
Aksi tersebut berkaitan dengan permintaan agar mencabut Peraturan Bupati nomor 3 tahun 2021 tentang tatacara pengalokasian alokasi dana desa, dan terkait pembinaan Majelis Ta’lim dan anggaran santunan anak yatim.
“Kami menyatakan mosi tidak percaya kepada Pemkab Aceh Utara, dan kepada DPRK setempat,” kata korlap Aksi, Munzir Abe, kepada Serambinews.com, Kamis (18/3/2021).
Munzir menjelaskan, kami juga akan membuat posko sebagai bentuk perlawanan rakyat dan segel pendopo sebagai bentuk sikap bahwa persoalan harus diselesaikan.
“Posko ini akan dibangun hingga tuntutan direspon dan dipenuhi sepenuhnya, kalau memang tidak, maka kami tidak akan menginap malam ini,” ucapnya.
Baca juga: VIDEO Puluhan Mahasiswa Demo Pendopo Bupati, Tuntut Pencabutan Perbup dan Ancam Menginap di lokasi
Baca juga: Kakek 73 Tahun Tewas Dibacok, Dipicu Masalah Setahun Lalu, Pelaku Langsung Serahkan Diri
Baca juga: Pasukan Yaman Tangkap 23 Milisi Houthi Dalam Pertempuran Sengit di Hajjah
Baca juga: Ramadhan 1442 Hijriah tak Sampai Sebulan Lagi, Berikut Inspirasi Menu Makanan untuk Buka Puasa
Baca juga: Cynthiara Alona Jadi Tersangka, Hotel Miliknya Jadi Tempat Prostitusi, Ini Kata Kuasa Hukum
Menurutnya, pemerintah sudah tuli dan bisu, bagaimana persoalan tentang rakyat ini.
Bahkan diduga mereka menjadikan kekuasaan sebagai upaya penindasan.
“Kita memilih segel pendopo, sebagai sikap presure terhadap aksi yang telah dilakukan sepekan lalu. Jika tidak digubris maka akan kami turunkan massa lebih banyak lagi,” pungkasnya.(*)