Saudi Belum Beri Kepastian Soal Pelaksanaan Haji 2021

Hingga saat ini atau empat bulan menjelang musim haji 1442 Hijriah, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi belum memutuskan

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Saudi Belum Beri Kepastian Soal Pelaksanaan Haji 2021
FOR SERAMBINEWS.COM
Khoirizi

JAKARTA - Hingga saat ini atau empat bulan menjelang musim haji 1442 Hijriah, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi belum memutuskan tentang pelaksanaan ibadah haji 2021. Belum ada kepastian apakah format haji tahun ini sama seperti tahun 2020 lalu atau ada perubahan. Tapi, Indonesia akan menjadi negara pertama yang diberi kabar oleh Kerajaan Arab Saudi terkait informasi kepastian haji tahun ini. Bukan tanpa alasan, karena jumlah jamaah haji Indonesia adalah yang terbesar di antara semua negara di dunia.

Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Khoirizi, mengatakan hal itu seusai menemui Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi, di Jakarta, Selasa (16/3/2021). ”Kepada kami, Dubes Arab Saudi menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jamaahnya terbesar di dunia," kata Khoirizi.

Seiring dengan hal tersebut, Khorizi memastikan kabar viral di media sosial yang menyebutkan bahwa pelaksanaan haji 2021 akan berlangsung dalam kondisi normal adalah bohong alias hoaks. Kabar tersebut seolah-olah menyebutkan kebijakan itu merupakan keputusan Raja Salman. ”Itu hoaks, tidak benar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021," ujar Khoirizi.

Khoirizi mengaku sudah mengonfirmasi kabar yang beredar itu kepada Dubes Arab Saudi. Dubes Arab Saudi pun memastikan kabar tersebut tidak bersumber dari Pemerintah Arab Saudi. "Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 ini seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya," timpal Khoirizi.

Dalam kunjungannya ke Kedubes Arab Saudi, Khorizi didampingi oleh Sesditjen PHU, Ramadan Harisman, Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Arfi Hatim, serta Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler, Nasrullah Jasam. ”Kami bersilaturahim, membahas kepastian dan persiapan haji 2021," terang Khoirizi seperti dikutip dari situs Kemenag RI. ”Pertemuan itu juga membahas kemungkinan kunjungan tim akomodasi, katering, dan transportasi untuk melakukan persiapan pengadaan layanan jamaah haji 1442H/2021M di Saudi,” lanjutnya.

Sebelumnya, pada tahun 2020, Arab Saudi memutuskan pelaksaaan haji hanya diikuti kurang lebih seribuan jamaah. Hal itu dilakukan lantaran merebaknya pandemi Covid-19. Jamaah yang diizinkan mengikuti ibadah haji saat itu adalah warga Saudi dan warga asing yang menetap di negara tersebut (mukimin). Ibadah haji pun dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Menurut Khoirizi, Dubes Arab Saudi merespons positif kunjungan tim Ditjen PHU. Dubes Arab Saudi menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada informasi terkait kepastian pemberangkatan jamaah ke Saudi pada musim haji tahun ini. Dubes juga berjanji akan segera memberikan informasi tersebut jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.

"Tadi (Selasa-red) disinggung juga terkait rencana Pemerintah Saudi meminta update data penduduk muslim kepada seluruh negara pengirim jamaah. Ini sepertinya akan digunakan untuk  pemutakhiran pemberian kuota haji bagi setiap negara pada musim-musim haji yang akan datang," demikian Khoirizi.

Selama ini, perhitungan kuota haji mengacu kepada Keputusan KTT-OKI tahun 1987 di Amman, Yordania. Dalam forum itu disepakati bahwa kuota haji dihitung berdasarkan rumus 1/1.000 (satu per seribu) dari jumlah penduduk muslim suatu negara. Sejak itu, kuota haji Indonesia sebesar 211.000 orang, terdiri atas 194.000 jamaah haji reguler dan 17.000 jamaah haji khusus. (tribun network/fah/dod)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved