Beasiswa Tahfiz
Baitul Mal Aceh Verifikasi 937 Calon Penerima Beasiswa Tahfiz
Pendaftaran beasiswa ini sudah dibuka sejak Oktober 2020 lalu. Saat diumumkan beasiswa ini memprioritaskan penerima dari kalangan yatim/piatu. Peminat
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 937 hafiz Alquran dari seluruh Aceh saat ini sedang memperebutkan beasiswa berkelanjutan bagi santri tahfiz Baitul Mal Aceh (BMA) 2021.
Dari jumlah calon penerima tersebut, kuota yang tersedia di Baitul Mal Aceh hanya 300 orang saja.
Para penghafal Alquran yang berasal dari 107 dayah tersebut telah dilakukan verifikasi faktual oleh tim beasiswa BMA.
Amil BMA turun langsung ke pesantren-pesantren atau lokasi tempat calon penerima menghadal Alquran berdomisili.
Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA, Jumat (19/3)mengatakan, program beasiswa berkelanjutan bagi santri tahfiz Alquran itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak dari keluarga miskin melalui dana zakat.
Tujuannya untuk meringankan beban ekonomi bagi keluarga miskin dalam menyediakan kebutuhan pendidikan anak.
“Utamanya adalah mempersiapkan generasi qurani yang mampu memahami dan menghafal Alquran sebagai penguatan akidah di Aceh masa depan. Selain itu juga dalam rangka memfasilitasi santri dari keluarga miskin untuk meningkatkan kemampuan menghafal Alquran,” kata Prof Nazaruddin.
• Warga Protes dan Jadikan Jalan Rusak Sebagai Kolam Lele, Sudah Bertahun-tahun tak Diperbaiki
• Wanita Ini Menangis Darah Selama Menstruasi, Terungkap Penyebabnya
Pendaftaran beasiswa ini sudah dibuka sejak Oktober 2020 lalu. Saat diumumkan beasiswa ini memprioritaskan penerima dari kalangan yatim/piatu. Peminatnya beasiswa tahfiz ini langsung membeludak. Prosesnya sempat terkendala karena beberapa alasan.
Terobosan yang dilakukan Baitul Mal Aceh (BMA) adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat miskin, khususnya dari anak yatim piatu untuk mengenyam pendidikan, khususnya pendidikan tahfiz.
Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden mengatakan tim verifikasi faktual BMA telah mendatangi langsung lembaga tempat santri tersebut menghafal Alquran serta menguji hafalannya. Dan memiliki hafalan minimal 5 juz dan maksimal 20 juz,
Ia menambahkan kriteria lainnya yang menjadi acuan kelulusannya adalah kelancaran hafalan, pekerjaan orang tua dan status santri.
“Nantinya bagi yang lulus akan mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp 1 juta per bulan dengan ditransfer langsung ke rekening masing-masing, terhitung mulai Januari hingga Desember 2021,” pungkas Rahmad Raden.
Ia berharap, semoga pendapatan zakat di Baitul Mal Aceh terus meningkat sehingga semakin banyak para hafiz yang dapat dibantu oleh Baitul Mal Aceh. (*)