Pembacok Imam Masjid dan Istri Sudah Rencanakan Pembunuhan, Korban Dibacok Saat Shalat Subuh

Seorang pria bacok imam dan istrinya saat shalat subuh. Pelaku ternyata sudah merencanakan pembunuhan.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Warga menyolati jenzah Trimah warga Dusun Sigran, Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung usai menjadi korban pembacokan, Minggu (15/3/2021) kemarin. 

Dua senjata yang dibawanya dihantamkan bertubi-tubi ke arah kepala dan punggung korban.

Melihat kejadian itu, semua jamaah lari ketakutan.

Sementara istri Muhndori berusaha melindungi sang suami dari hantaman tersangka yang membabi-buta.

"Korban M tersungkur bersimbah darah.

Melihat itu, istri korban berusaha melindungi suaminya, tersangka langsung menyerangnya dengan menghantamkan beberapa pukulan," tuturnya.

Trimah pun mendapatkan beberapa bacokan di bagian tangan, kepala belakang, dan juga punggung.

Ia menyusul suami tersungkur bersimbah darah dan ditinggalkan oleh tersangka.

Beruntung, Muhndori tertolong dan saat ini menjalani perawatan intensif.

Sedangkan istrinya meninggal saat dibawa ke rumah sakit terdekat.

AKP Setyo menjelaskan, motif pembunuhan yang direncanakan oleh Mundari atas dasar masalah pribadi. Katanya, korban dengan tersangka tinggal berdekatan.

Rumah tersangka berada di belakang rumah korban dan terlibat cek-cok dalam kesehariannya

"Hubungan bertetangga biasa masalah kecil jadi masalah besar," ujarnya.

Kepada pihak kepolisian, tersangka mengaku bahwa ia meminta akses keluar masuk mobil di samping rumah korban.

Namun permintaanya tidak dipenuhi meskipun hendak diganti rugi.

"Menurut keterangan, ada motif masalah lahan antara tersangka dengan korban," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved