Nasib Valentino Rossi

Vinales Akui Susah Berkembang Selama Ada Valentino Rossi Dalam Tim

Terlebih selama berduet di tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales mengaku Valentino Rossi menjadi salah satu sumber...

Editor: Eddy Fitriadi
ANDREAS SOLARO / AFP
Pembalap Spanyol Monster Energy, Maverick Vinales, mengemudikan sepedanya pada sesi latihan bebas kedua jelang Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli pada 11 September 2020. ANDREAS SOLARO / AFP 

SERAMBINEWS.COM - Maverick Vinales, mengaku merasa sulit berkembang selama menjadi rekan setim Valentino Rossi.

Mulai MotoGP 2021, Maverick Vinales dipastikan takkan lagi bertandem bareng Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.

Sejak naik ke kelas utama pada musim 2015, Maverick Vinales telah berduet bareng Valentino Rossi selama total empat musim.

Suasana baru akan dirasakan Maverick Vinales seiring kedatangan Fabio Quartararo yang diplot sebagai pengganti Valentino Rossi.

Di sisi lain, rider berjulukan The Doctor itu masih akan melanjutkan petualangannya musim ini bersama tim satelit Yamaha.

Di Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi akan bertandem dengan Franco Morbidelli yang merupakan produk akademi balapnya.

Kepergian Valentino Rossi dari sisi garasinya tentu sedikit banyak akan mempengaruhi rider berjuluk Top Gun tersebut.

Terlebih selama berduet di tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales mengaku Valentino Rossi menjadi salah satu sumber motivasinya.

Nama besar serta prestasi yang telah ditorehkan rider berusia 42 tahun itu tak ubahnya seperti stimulus bagi Maverick Vinales.

"Saya akan kehilangan motivasi karena mengalahkan Valentino Rossi selalu menjadi stimulus bagi saya," ucap Maverick Vinales.

Meski demikian, ada sisi positif yang bisa dipetik pembalap berkebangsaan Spanyol itu usai kepindahan Valentino Rossi.

Maverick Vinales bisa leluasa untuk memberikan masukan-masukan kepada Yamaha dalam mengembangkan motor YZR-M1.

Selama satu tim dengan Valentino Rossi, Maverick Vinales merasa dirinya sulit untuk mengembangkan kemampuannya.

Hal itu karena rider asal Italia tersebut adalah salah satu legenda hidup yang masih aktif membalap di kelas MotoGP hingga kini.

"Tapi memang benar, di sisi lain saya akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk bekerja dengan tim ini," kata Maverick Vinales.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved