Khosthalani Pimpin PBSI Nagan Raya

BANDA ACEH - Khosthalani akan memimpin Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Nagan Raya Periode 2021-2025. Kepastian itu diperoleh setelah Khosthalani yang selama ini menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua PBSI setempat terpilih secara aklamasi dalam musyawarah kabupaten (muskot) organisasi tersebut di Aula Hotel Bintang Syariah Nagan Raya, Jumat (19/3/2021).

Musyawarah itu dibuka Asisten III Setdakab Nagan Raya, Drs Mahdali. Turut hadiri Sekretaris Umum KONI setempat, Hendrian Deni, serta Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Aceh yaitu Muhammad Irfan (Wasekum), Muslim Jalil (Ketua Bidang Sarana dan Prasarana), serta Fahrizal (Bidang Pertandingan dan Perwasitan).

Muskab tersebut diikuti utusan dari 15 klub bulutangkis yang ada di kabupaten itu. Klub tersebut masing-masing Perkumpulan Bulutangkis (PB) Kuala, PB Kuala Raya, PB Polres, PBVilla Indah, PB Bank Aceh, PB Kencana, PB Sabgi, PB BTR, PB Kemenag, PB Jeuram, PB Ireng Kupi, PB Nigan, PB Darma, PB Sukma, dan PB Seumanyam. 

Mahdali dalam sambutannya berharap, dengan kepengurusan yang baru, PBSI Nagan Raya dapat bisa bersinergi dengan semua pihak untuk memajukan olahraga bulutangkis di kabupaten itu serta melahirkan atlet yang tangguh di tingkat regional, nasional, dan bahkan internasional.

Ketua Pengprov PBSI Aceh, H Nahrawi Noerdin, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wasekum, Muhammad Irfan, mengatakan, banyaknya klub atau perhimpunan bulutangkis yang mengikuti Muskab PBSI tersebut membuktikan bahwa Nagan Raya punya potensi besar untuk berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional pada masa-masa mendatang. Untuk itu, menurut Nahrawi, PBSI Nagan Raya perlu berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemkab dan perusahaan-perusahaan di kabupaten itu agar mau menjadi ‘bapak asuh’ dalam pembinaan atlet potensial sejak usia dini.

“Pengprov PBSI Aceh siap untuk selalu bersinergi dengan kabupaten/kota di seluruh Aceh dalam melakukan pembenahan organisasi dan pembinaan atlet-atlet bulutangkis. Karena Pra-PORA semakin dekat, kami berharap Pengkab PBSI Nagan Raya yang baru segera melakukan persiapan agar bisa meloloskan atletnya ke PORA yang berlangsung di Pidie, tahun depan,” harap Ketua PBSI Aceh yang akrab disapa Toke Awi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wasekum, Muhammad Irfan.

Toke Awi juga menyampaikan apresiasi kepada KONI Nagan Raya terutama Sekum, Hendrian Deni, yang sudah berkoordinasi dengan Pengprov hingga terlaksananya Muskab PBSI Nagan Raya. “Ini menjadi momen penting dalam pengembangan cabang bulutangkis di Nagan Raya. Sebab, kepengurusan PBSI di kabupaten itu sudah vakum sejak beberapa tahun lalu,” demikian Nahrawi Noerdin.

Sementara pada Sabtu (20/3/2021), PBSI Aceh Selatan juga menggelar muskab di Aula Kantor Bappeda setempat. Muskab yang dihadiri Pengurus Pengprov PBSI Aceh, serta Kadispora dan pengurus Aceh Selatan, itu diikuti 10 klub bulutangkis yang ada di kabupaten tersebut. Hasilnya,  Masrizal (Kepala Bappeda Aceh Selatan) terpilih secara aklamasi untuk ‘menakhodai’ organisasi itu hingga empat tahun ke depan. (jal)