Hattrick Torres Lambungkan Persiraja

Lantak Laju mengamankan poin penuh usai menekuk Persita Tangerang, 3-1, dalam duel yang berlangsung di Stadion Manguwoharjo, Sleman

Editor: bakri
Tribun Jogja/A Fajar Safii
Pertandingan antara Persiraja Banda Aceh (oranye) kontra Persita Tangerang (ungu) dalam laga Grup D Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (24/3/2021) sore. 

* Pukul Persita 3-1 di Laga Pertama Piala Menpora

BANDA ACEH - Persiraja mencatat hasil memuaskan pada laga perdana Grup D Piala Menpora 2021. Lantak Laju mengamankan poin penuh usai menekuk Persita Tangerang, 3-1, dalam duel yang berlangsung di Stadion Manguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (24/3/2021) sore. Kemenangan itu tak lepas dari kontribusi pemain asli Lambeugak, Aceh Besar, Assanur 'Torres' Rijal. Mantan pilar Aceh United FC ini sukses memcetak hattrick. Trigol yang dilesatkan Torres berhasil melambungkan Persiraja ke puncak klasemen sementara Grup D.

Mampu pasukan besutan Hendri Susilo memuncaki klasemen tak lepas dari hasil pertandingan kedua di grup yang sama, tadi malam. Dimana, Bali United yang bermain dengan 10 pemain harus puas ditahan imbang Persib Bandung, 1-1. Padahal, Serdadu Tridatu--julukan Bali United--lebih dulu unggul. Sementara bagi Persita, kekalahan itu membuat mereka berada di juru kunci.

Menariknya, Torres hanya membutuh waktu 11 menit di babak pertama untuk membukukan trigol. Ia menjebol gawang Pendekar Cisadane--julukan Persita--pada menit 33, 36, dan menit 44. Gol pembuka dihasilkan Torres melalui tandukan usai memanfaatkan sepak pojok pemain asal Takengon, Defri Riski.

Tiga menit kemudian, giliran Miftahul Hamdi melepaskan umpan terukur dan diakhiri oleh Assanur Rijal dengan sundulan ke arah tanah untuk mengecoh kiper Persita. Satu menit menjelang turun minum, Zamrony menjadi penyodor assist untuk pemain bernomor punggung 23 ini. Sebelumnya, kiper Persita melakukan blunder karena bola lepas dari tangkapannya.

Bagi Torres, hattrick itu dipersembahkan kepada ibu dan ayahnya sebagai orang yang paling berpengaruh dalam karier sepakbolanya. Melalui penampilannya yang impresif itu, Torres ingin membahagiakan kedua orang tuanya dan masyarakat Aceh secara umum.

Bagi Torres, gol itu juga menjadi gol perdananya ke klub yang berkompetisi di Liga 1. Pasalnya, sejak promosi ke Liga 1, Torres belum pernah mencetak gol. "Alhamdulillah, sangat senang, karena ini gol pertama saya lawan tim Liga 1. Gol ini saya persembahkan buat mamak dan ayah. Karena beliau adalah orang yang paling terpengaruh dalam karier saya, dan selalu memberi dukungan," ujar pemain berusia 25 tahun ini.

Tak ada perayaan setelah menang melawan Persita. Torres mengaku, ia dan teman-temannya langsung fokus untuk laga kedua menghadapi tim bertabur bintang, Bali United. Menurutnya, pertandingan melawan Bali United dan Persib, lebih berat.

Seperti diketahui, Torres bergabung dengan Persiraja pada tahun 2019 lalu. Di musim perdananya, ia langsung mengemas 12 gol di Liga 2 kala itu. Hanya selisih dua gol di bawah top skor, Silvi Irfani (Persita).

Laga Persiraja dan Persita, petang kemarin, sebenarnya bukanlah duel asing bagi publik sepak bola Indonesia. Duel itu hanya melanjutkan rivalitas mereka sejak Liga 2. Kedua tim ini sempat bercokol lama di Liga 2, dan pernah sama-sama merasakan gagal di babak 8 besar. Lalu, secara kompak pula, Persiraja dan Persita lolos ke Liga 1 pada tahun 2019.

Dalam tarung itu, secara permainan, Persita yang diasuh Widodo C Putro lebih mendominasi dengan gencarnya membangun serangan sejak menit-menit awal. Namun, usaha pasukan Tangerang sering gagal masuk kotak penalti lawan akibat rapinya pertahanan Persiraja.

Jika menilik pada laga terakhir kedua tim pada 2019 lalu di Liga 2, pertemuan di Piala Menpora ini memiliki tensi yang lebih tinggi. Kedua tim saling jual-beli serangan sejak awal hingga peluit akhir. Meski Persita juga banyak menyerang, namun Persiraja berhasil menjadikan peluang yang minim menjadi gol. Bahkan, menjelang bubar, Miftahul Hamdi dan Vivi Asrizal masih bisa menciptakan peluang emas. Sayangnya, tendangan Hamdi melebar ke sisi gawang dan sepakan Vivi membentur mistar.

Keberhasilan Persiraja membukukan tiga poin dalam laga perdana menjadi modal bagi mereka untuk menghadapi lagaa selanjutnya. Agus Suhendra dkk butuh modal karena akan menghadapi dua klub yang memiliki nama besar yaitu Bali United pada Senin (29/3/201), dan  Persib Bandung, pada Jumat (2/4/2021) mendatang.

Torehan tiga poin itu makin membuka peluang bagi Persiraja untuk lolos ke babak delapan besar. Syaratnya, Miftahul Hamdi dkk tak boleh kalah dari Persib dan Bali United. Minimal mereka harus bermain imbang.

Pelatih Persiraja, Hendri Susilo, dalam konferensi pers usai laga menyebutkan, anaknya berhasil bangkit dan melesat tiga gol usai water break babak pertama. Hendri mengakui, dirinya memang mengarahkan Miftahul Hamdi dkk supaya terus menekan pertahanan Persita. "Saya bilang sama anak-anak, ini momen, tekan terus dari kedua sayap, target seperti yang dilakukan di latihan," ungkapnya.

Dalam laga itu, tambah Hendri, ia memasang dua striker yaitu Silvio Escobar dan Assanur "Torres" Rijal. Selama ini, menurutnya, umpan silang dari kedua sisi lapangan memang menjadi spesial bagi Torres, dan itu terbukti jitu. (mun)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved