Truk Terguling, Jalan di Depan Mapolres Aceh Tamiang Dipenuhi Tumpukan Sawit, Begini Kronologisnya

Kecelakaan tunggal ini dialami truk BL 9481 L yang sedang dalam perjalanan dari Lhokseumawe menuju Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Satu truk bermuatan sawit truk terguling di jalan nasional Banda Aceh - Medan.

Tepatnya depan Mapolres Aceh Tamiang, sehingga muatan sawit tumpah ke badan jalan, Kamis (25/3/2021).

Kecelakaan tunggal ini dialami truk BL 9481 L yang sedang dalam perjalanan dari Lhokseumawe menuju Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun tumpahan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di badan jalan sempat mengganggu arus lalu lintas.

Sejumlah saksi mata mengatakan insiden ini terjadi ketika truk BL 9481 L itu seperti hilang kendali ketika melintas di depan Mapolres Aceh Tamiang.

Baca juga: Kasus Komplotan Spesialis Pencuri Lembu Gunakan Mobil Xenia di Pidie, Begini Perkembangannya

Baca juga: VIDEO Polisi Terkena Busur Saat Terjadi Tawuran di Barukang Vs Cambayya, Seorang Warga Tewas

Baca juga: VIDEO Viral Pengunjung Pantai Diusir Satpam Hotel, Owner Puri Santrian: Semua Pantai Milik Publik

Sopir truk dilaporkan secara sengaja menabrak pulau jalan hingga menyebabkan truk terguling dan seluruh muatan kelapa sawit berhamburan ke aspal.

Kasat Lantas Polres AcehTamiang AKP Handoko Suseno melalui Kanit Laka Ipda Nasri Gultom menjelaskan dua awak truk itu telah diamankan untuk dimintai keterangan. 

Diketahui truk tersebut dikemudikan Ferizal (26) warga Dewantara, Aceh Utara dan kernet Ridwan Efendi (38) asal Muaradua, Lhokseumawe.

Berdasarkan keterangan keduanya, truk itu dalam perjalanan dari Lhokseumawe ke Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

“Menurut keterangan sopir, tiba-tiba truk itu mengalami rem blong,” kata Nasri.

Kondisi ini menyebabkan laju truk hilang kendali. Untuk menghindari terjadinya tabrakan dengan kendaraan lain, sopir truk mengaku sengaja mengarahkan truk ke pulau jalan.

“Sopir tidak bisa mengurangi kecepatan karena rem blong, untuk menghindari benturan dengan kendaraan lain, dia memilih mengarahkan truk ke penggalan jalan,” jelasnya.

Hantaman ke pulau jalan ini membuat keseimbangan truk hilang hingga membuatnya terguling.

Dibutuhkan proses dan waktu panjang bagi polisi untuk mengevakuasi badan truk dan tumpahan sawit dari badan jalan. Dalam kasus ini, pemilik truk diprediksi merugi Rp 20 juta. (*)